Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang

Ibu Bayi yang Jarinya Terpotong Perawat di RS Palembang Ngadu ke Hotman Paris : Saya Mohon Keadilan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

sosok Sri Wahyuni ibu korban bayi 7 bulan jari terpotong oleh perawat akhirnya muncul.

Lalu, istrinya yakni Sri, membawa ke RS Muhamadiyah yang berada di Jalan A Yani, Kelurahan Silaberanti, Palembang.

Setelah dirawat hampir tiga hari di RS, infus yang dipakai di lengan kanan sebelah kiri anaknya tersumbat.

Melihat kondisi itu, Suparman dan istrinya memanggil perawat yang jaga.

Karena susah membuka perban infus anaknya, perawat menggunakan gunting besar untuk membuka perban itu.

Namun, jari kelingking Ar ikut tergunting hingga putus.

"Awalnya infus anak saya macet, Pak. Saya panggil perawat untuk minta betulkan. Nah perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa bisa," ungkap Suparman.

"Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya. Alhasil saat perawat itu menggunting perban, jari anak saya putus," jelas Suparman.

Atas peristiwa tersebut, Suparman pun tidak terima dan melapor ke polisi.

Suparman berharap, laporannya segera ditindaklanjuti petugas dan pelaku bisa ditangkap.

"Meski sudah ada niat baik dari RS Muhammadiyah, namun saya tidak terima. Meski jari anak saya sudah disambung," katanya.

Sementara, pihak piket Reskrim dan piket SPKT Polrestabes Palembang langsung menerima laporan korban.

Baca berita berita lainnya di Google News

Berita Terkini