Berita Nasional

Ditolak Jadi Caleg, Nasib Purnawirawan AKBP Eko Setia Budi Wahono Pelaku Tabrak Hasya Mahasiswa UI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap nasib AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono, pelaku yang menabrak Muhammad Hasya Atallah Saputra mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kini ditolak jadi caleg

Sosok AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono

Tak banyak informasi yang dapat digali, yang jelas AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono merupakan mantan Kapolsek Cilincing tahun 2021.

Selama mengemban tugasnya, Eko Setia Budi memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Hal itu terlihat dari Eko Setia Budi yang suka memberi bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Baca juga: Ternyata Selingkuhan Kompol D, Keluarga Selvi Mahasiswi Unsur Minta Nur Diperiksa Ulang, Alasannya

Keluarga mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Atallah membongkar sikap arogan purnawirawan polisi yang tabrak Hasya hingga tewas (Kolase Tribun)

Saat menjabat sebagai Kapolsek Cilincing, Eko Setia Budi masih berpangkat Kompol dan tak banyak bersinggungan dengan media.

Memiliki jiwa sosial yang tinggi, Eko Setia Budi pernah mengadakan kegiatan membagikan sembako kepada warga terdampak Covid-19 pada 13 Januri 2021 di Cilincing, Jakarta Utara.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa UI Tewas Tertabrak Mobil Purnawirawan Polri Hingga Jadi Tersangka, Ibunda Kecewa

Selain itu, Eko Setia Budi bersama jajaran Polsek Cilincing mengadakan celengan kurban saat menyambut Hari Raya Idul Adha 2021.

Dikutip dari TribunTangerang, Eko Setia Budi menganjurkan pada anggotanya untuk menyisihkan rezeki demi berkurban yang kemudian disalurkan kepada masyarakat.

Rekonstruksi Ulang

Diketahui, Kasus pensiunan polisi yang menabrak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mendapat atensi publik di Tanah Air.

Hal ini menjadi viral setelah polisi menetapkan korban tabrakan menjadi tersangka.

Publik pun bereaksi atas status tersangka korban tabrakan.

Apalagi, pelaku atau pensiunan polisi yang menabrak mahasiswa UI sempat menantang ayah korban di rumah sakit.

Polda Metro Jaya pun membentuk tim untuk menangani kasus ini.

Halaman
1234

Berita Terkini