TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Update kasus pembunuhan terapis kecantikan di Jalan Noerdin Pandji, hingga Jumat (30/12/2022) peristiwa sudah terjadi dua minggu.
Herlina seorang wanita berprofesi terapis kecantikan ditemukan tewas di pinggir Jalan Noerdin Panji, Kecamatan Sukarami Palembang, Jumat (16/12/2022).
Hingga kini kematian Herlina masih menjadi misteri dan masih proses lidik oleh polisi.
Pada awal mula ditemukannya jasad Herlina tersebut, pihak kepolisian menduga Herlina tewas diduga karena menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Namun jika peristiwa itu lakalantas, di TKP tidak ditemukannya motor milik korban membuat dugaan tersebut diragukan.
Hal ini dibuktikan pula dengan hasil pemeriksaan dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang yang menyebut bahwa luka-luka yang ada pada tubuh Herlina pun merupakan luka yang disebabkan karena pukulan benda tumpul.
Baca juga: Polrestabes Palembang Perluas Gerakan Cegah Curanmor di Tahun 2023, Ada 327 Laporan Tahun 2022
Apalagi setelah hasil visum luar terhadap tubuh Herlina, dr Indra Nasution menyebut bahwa luka korban akibat pukulan benda tumpul.
Dari sini terdapat banyaknya kejanggalan atas kematian Herlina, keluarganya pun akhirnya membuat laporan ke Polsek Sukarami Pelambang.
Kapolsek Sukarami, Kompol Dwi Satya Arian ketika di konfirmasi terkait perkembangan kasus kematian Herlina mengaku saat ini masih dalam proses lidik.
"Tim gabungan Polsek Sukarami dan tim Polrestabes Palembang masih melakukan proses lidik," ujar dia, Jumat (30/12/2022).
Dirinya juga berharap agar kasus Herlina yang masih dalam misteri ini segera terkuak dan menemukan titik terang.
Tulang Tengkorak Pecah
Sebelumnya, polisi ungkap hasil visum Herlina terapis kecantikan di Palembang yang mayatnya ditemukan di Jalan Noerdin Pandji Palembang.
"Pada hasil pemeriksaan visum tadi luka paling berat itu terletak di bagian kepala yakni terdapat luka memar yang luas dan kemungkinan tulang tengkorak kepalanya patah dan kemungkinan pecah," ujar Dokter Spesialis Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel Indra Nasution Sp.KF
Tak hanya ditemukan luka memar yang besar di area kepala, korban juga mengalami luka pada bagian muka dan di bawah mata mengalami luka lebam, tambahnya.