Apalagi, untuk merubah bentuk ataupun memasang lift di jembatan Ampera.
“Kalaupun untuk menara pandang. Bisa dibuat ditempat lain. Misalkan restauran ataupun apapun nantinya. Asalkan tempatnya representatif,” kata dia.
Aufa juga menyebut pihaknya banyak mendapat masukan dan kritik.
“Seolah kami tim cagar budaya tutup mata dan telinga. Tidak bermaksud gagalkan proses pembangunan. Tetapi kami berbicara tim cagar budaya. Apalagi benda benda yang dianggap cagar budaya, berusia lebih dari 50 tahun tetap terpelihara,” kata dia.
Baca berita lainnya langsung dari google news