Tumor otak primer berasal dari otak itu sendiri atau di jaringan yang dekat dengan tumor. Seperti di selaput penutup otak (meninges), saraf kranial, kelenjar pituitari, atau kelenjar pineal.
Tumor otak primer dimulai ketika sel-sel normal mengembangkan perubahan (mutasi) dalam DNA.
Kemudian DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Mutasi memberitahu sel-sel untuk tumbuh dan membelah dengan cepat, dan terus hidup ketika sel-sel sehat akan mati.
Hasilnya adalah massa sel abnormal yang membentuk tumor.
Pada orang dewasa, tumor otak primer jauh lebih jarang terjadi dibandingkan tumor otak sekunder, dimana kanker awalnya muncul di tempat lain dan menyebar ke otak.
Gejala Tumor Otak
1. Sakit kepala
Sakit kepala adalah gejala awal tumor otak yang dialami sekitar 50 persen penderitanya.
Ciri-ciri sakit kepala karena tumor otak biasanya berupa nyeri yang terus-menerus, serta tak gampang disembuhkan dengan obat penghilang rasa sakit.
Sakit kepala karena tumor otak rasanya juga lebih menyakitkan ketimbang sakit kepala biasa, terutama di pagi hari.
Selain itu, sakit kepala karena tumor otak juga diikuti muntah dan bisa bertambah parah saat digunakan untuk berolahraga, batuk, atau bergerak.
2. Kejang
Tumor otak bisa menekan sel saraf di otak, mengganggu sinyal kelistrikan otak, dan memicu kejang. Kejang biasanya jadi gejala awal tumor otak.
Namun, tanda-tanda ini juga bisa muncul di tahap lain penyakit.
Penyebab kejang lainnya bisa karena masalah saraf, penyakit otak, atau efek samping obat tertentu.