Berita OKI

Kecelakaan Maut di Depan GOR Biduk Kajang Kayuagung, Dua Pemuda Tewas, Ada Suara Dentuman Keras

Penulis: Winando Davinchi
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kecelakaan maut di depan Gedung Olahraga (GOR) biduk kajang Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Minggu (23/10/2022) siang.

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Kecelakaan maut di jalan depan Gedung Olahraga (GOR) biduk kajang Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Sabtu (22/10/2022) malam.

Dua pemuda dikabarkan tewas dalam kecelakaan di depan GOR Biduk Kajang Kayuagung.

Dua pemuda itu masing masing bernama Jo (16) warga Desa Terusan Menang, Kecamatan Sp Padang.

Sedangkan lawannya Da (16) asal Desa Ulak Jermun, Kecamatan Sp Padang.

Berita kecelakaan inipun dengan cepat tersebar.

Setelah beberapa warga yang secara kebetulan lewat di sana memposting video ke berbagai media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

"Kebetulan saya sedang berjualan, tiba-tiba sekitar jam 11.00 malam terdengar suara dentuman keras. Pas ada suara itu saya kaget dan berpikir pasti ada kecelakaan,"

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kanci-Pejangan Brebes, Bus Agra Mas Tabrak Tronton, 3 Orang Tewas

"Saat itu juga ramai warga yang mendekati sumber suara dan benar saya sudah ada korban luka-luka dan kendaraannya yang berserakan di jalan," tutur Sadat pedagang di taman Segitiga Emas Kayuagung, Minggu (23/10/2022) siang.

Melihat kejadian itu, dengan cepat warga membawa kedua korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung untuk segera mendapatkan pertolongan.

"Tidak berselang lama sampai dirumah sakit, nyawa keduanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya kemungkinan akibat luka-luka yang diderita cukup parah.

Dirinya menduga penyebab kecelakaan adalah balapan liar yang sering dilakukan oleh pemuda di sekitar lokasi tersebut.

"Setau saya kedua korban ini terlibat kecelakaan saat balapan liar. Tetapi tidak tau pasti balapannya seperti apa karena suara tabrakannya sangat keras,"

"Disini memang hampir setiap malam minggu atau tengah malam lokasi sering digunakan sebagai tempat balapan para pemuda," tuturnya.

Dikatakan Sadat, selama ia berjualan di sini (Taman Segitiga Emas) peristiwa kecelakaan sudah beberapa kali terjadi.

Halaman
12

Berita Terkini