"Badan Siber dan Sandi Negara telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi, serta melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan. "
"Termasuk dengan penyelenggara sistem elektronik di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara," tutur Ariandi.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fahdi Fahlevi)(Kompas.com/Dian Erika)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com