Berita Kriminal

GEGER Nenek 67 Tahun Ditemukan Tewas di Karung Goni, Niat Nagih Utang Malah Dibunuh oleh Pasutri

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

korban bernama Daeng Nillang (67) warga Makassar ditemukan tewas dalam karung. Polisi mengevakuasi jenazah korban ke ambulans untuk dibawa ke RS Bhayangkara Makassar. Korban dibunuh oleh pasutri.

Selain itu, sepeda motor yang digunakan pelaku membonceng mayat korban dan dibuang ke Gowa turut disita.

Kata AKBP Reonald, pihaknya masih menunggu hasil visum

Meski demikian katanya, korban mengalami luka pada kepala bagain kiri dan luka tusukan

"Kepala sebelah kiri korban pecah dan retak, tapi kami masih menunggu keterangan dari dokter forensik," katanya

Sementara itu, anak Daeng Nillang, Rudi mengatakan almarhumah masih dalam proses autopsi di Biddokes Polda Sulsel.

"Rencana dimakamkan setelah autopsi selesai. Wasiat almarhumah jika meninggal agar dikebumikan di Sinjai," pungkasnya

Mayat Perempuan Paruh Baya Terbungkus Karung di Mangasa Gowa Gegerkan Warga

Mayat perempuan paruh baya ditemukan di Lingkungan Mangasa Kelurahan Pandang-pandang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Jumat (1/7/2022) dini hari

Jasad perempuan paruh baya itu ditemukan di semak-semak di atas tanggul.

Korban ditemukan terbungkus karung goni.

Perempuan paruh baya itu diduga korban pembunuhan

Penemuan mayat ini pun menggegerkan warga sekitar.

Tampak petugas dari Tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama Tim Biddokes Polda Sulsel berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP)

Di sana, polisi melakukan olah TKP.

Di TKP telah dipasangi police line atau garis polisi.

Jenazah tersebut diketahui bernama Daeng Nillang, warga Mannuruki, Makassar.

Saat ditemukan, jenazah Daeng Nillang sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau kurang sedap. (tribun network/thf/TribunTimur.com)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perempuan Paruh Baya Tewas saat Menagih Utang Rp 500 Ribu, Korban Dipukul Batako, Perutnya Ditusuk

Berita Terkini