Dalam satu barongsai, "singa" bergerak dari satu tempat ke tempat lain mencari sayuran hijau, di dalamnya disembunyikan amplop merah berisi uang.
4. Makan Tangyuan (Yuanxiao)
Makan tangyuan adalah kebiasaan penting dalam Festival Lentera.
Tangyuan (汤圆 tāngyuán / tung-ywen / 'putaran sup') juga disebut yuanxiao saat dimakan untuk Festival Lampion.
Yuanxiao adalah pangsit berbentuk bola, yang terbuat dari tepung beras ketan dan diisi dengan tambalan yang berbeda seperti gula putih, gula merah, biji wijen, kacang tanah, kacang kenari, kelopak mawar, dan pasta kacang.
Tangyuan atau yuanxiao sendiri biasanya memiliki rasa manis.
Yuanxiao dapat direbus, digoreng, atau dikukus, dan biasanya disajikan dalam sup beras yang difermentasi, disebut tianjiu (甜酒 tián jiǔ / tyen-jyoh / 'minuman manis').
Karena tangyuan diucapkan mirip dengan tuanyuan (团圆 / twan-ywen / 'group round'), yang berarti seluruh keluarga berkumpul bersama dengan bahagia, orang Tionghoa percaya bahwa bentuk bulat dari bola dan mangkuk mereka melambangkan keutuhan dan kebersamaan .
Oleh karena itu, makan tangyuan pada Festival Lampion adalah cara orang Tionghoa untuk mengungkapkan harapan terbaik mereka untuk keluarga dan kehidupan masa depan mereka.
Dipercaya bahwa kebiasaan makan tangyuan berasal dari Dinasti Song, dan menjadi populer selama periode Ming (1368–1644) dan Qing (1644–1911).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Cap Go Meh, Berikut Sejarah dan Berbagai Perayaannya.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah Kenapa Imlek Identik Dengan Hujan Cerita Legenda Dibaliknya Terungkap, Keberkahaan
Baca juga: Tahun Baru Imlek 2022, Polisi Sterilkan Puluhan Klenteng di Palembang, Pasang Metal Detector
Baca juga: Malam Tahun Baru Imlek 2022, Umat Buddha Sembahyang di Wihara Dharmakirti Palembang
Itulah Sejarah Singkat Cap Go Meh yang Tahun Ini Diperingati Tanggal 15 Februari 2022, Serta Perayaannya.