Tahun Baru Imlek 2022

Tahun Baru Imlek 2022, Polisi Sterilkan Puluhan Klenteng di Palembang, Pasang Metal Detector

Pendeteksi logam atau metal detector diletakkan di depan pintu masuk Klenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu dan dijaga personel kepolisian.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Anggota Kepolisian menjaga keamanan di Klenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu saat Tahun Baru Imlek 2573 Tahun 2022, Selasa (1/2/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perayaan Imlek di seluruh Klenteng yang ada di Palembang dikawal ketat oleh penjagaan dari anggota Kepolisian baik Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang.

Pantauan Tribunsumsel.com, warga Tionghoa berbondong-bondong datang ke Klenteng Dewi Kwan Im di 10 Ulu Palembang bersama anggota keluarganya.

Tidak ada lampion yang terpasang di langit-langit dan halaman parkir Klenteng.

Sebuah alat pendeteksi logam atau metal detector diletakkan di depan pintu masuk Klenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu dan dijaga personel kepolisian. Selain itu semua umat yang datang dipastikan memakai masker.

Dir Intlekam Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar F Sutisna mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan di semua Klenteng sejak kemarin.

"Sumsel ini ada sekitar 105 Klenteng dan di Palembang paling banyak ada 80 Klenteng. Semuanya kami sterilkan, jajaran kepolisian membantu agar warga Tionghoa dapat beribadah dengan tenang, " ujar Kombes Pol Iskandar saat meninjau pelaksanaan ibadah tahun baru Imlek di Klenteng 10 Ulu, Selasa (1/2/2022).

Di semua tempat ibadah Klenteng disterilkan oleh personel kepolisian dan memastikan semua warga Tionghoa datang mengenakan masker dan tidak membawa barang berbahaya. Oleh karenanya diletakkan juga detector metal atau pendeteksi logam.

Menurutnya sejauh ini perayaan imlek di Palembang tahun ini berjalan aman.

"Kami kerahkan hampir semua personel, setiap Klenteng ada 50 orang anggota yang berjaga secara bergantian. Baik dari satuan Reserse, Sabhara, Intelkam, dan Pam Obvit, " jelasnya.

Ia menambahkan tindakan steril di Klenteng juga dalam rangka menjaga masyarakat dari ancaman Pandemi Covid-19 terutama varian Omicron.

"Walaupun di Palembang tidak ada kami tetap bersiaga, " katanya.

Ketua Pengurus Klenteng Dewi Kwan Im, Tjik Harun mengatakan, tahun ini hari raya Imlek berlangsung sederhana dan tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Umat yang datang ke Klenteng sudah tidak lagi berkumpul dan berlama-lama di Klenteng.

"Mereka sekarang sudah hafal, belajar dari tahun lalu umat tidak akan datang di jam yang sama. Mereka mengalir bergantian datang, tidak ada aturan jam dari kami. Umat sendiri yang datangnya gantian, semuanya sudah paham, " katanya.

Ditambah lagi dengan tidak adanya pemasangan lampion di Klenteng Dewi Kwan Im, mendukung konsep sederhana Imlek tahun ini.

"Kami tidak ingin perayaan tahun ini meriah, kalau pasang lampion sesudah sembahyang umat pasti bakal berfoto-foto dulu. Nah tahun ini ditiadakan karena masih pandemi, " ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved