"Dari sekian kejadian yang ada, hanya ada sebagian kecil saja yang terungkap. Tidak sampai 1 banding sepuluh," ungkapnya dengan penuh kekesalan saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Menurutnya kejadian-kejadian seperti ini seharusnya dapat diminimalisir. Jika giat patroli dan jumlah personil kembali ditambah.
"Bayangkan saja Kabupaten OKI ini merupakan wilayah perbatasan antara Provinsi Lampung dan Kabupaten OKU Timur. Jadi wajar kalau banyak penjahat dari luar daerah yang masuk kesini," tuturnya.
"Jadi harapan saya kalau memang Polres OKI tidak bisa menangkap pelaku tindak kejahatan. Saya minta agar diperbantukan oleh Polda Sumsel atau bila perlu anggota dari Mabes Polri," tutupnya.