TRIBUNSUMSEL.COM - Kevin Silaban, Komandan Paskibra Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara (Sumut) menangis pilu usai upacara HUT ke-80 RI.
Momen ini dibagikan dalam salah satu Facebook @Suster Bernanda Siregar, yang memperlihatkan Kevin Silaban tak kuasa menangis saat dipeluk keluarganya.
Ia pun tampak ditenangi keluarga.
Sementara keluarganya pun tak kuasa menangis saat memeluk Kevin.
Kevin Silaban tetap tegar menjalankan tugasnya meski ayah baru saja meninggal dunia.
Ia memilih untuk meninggalkan jenazah ayahnya sementara demi menjalankan tanggung jawabnya kepada negara.
Bahkan sebelum berangkat menjalankan tugas sebagai pengibar Bendera Merah Putih tepat pada HUT ke-80 RI, ia tapakur dan menghormati jasad ayahnya yang sudah terbujur kaku di rumahnya.
Baca juga: Sosok Kevin Silaban, Tinggalkan Sementara Jenazah Ayah Demi Pimpin Paskibraka HUT RI di Sumut
Hingga penurunan Bendera Merah Putih, Kevin Silaban tetap tegar dan sukses dalam tugas.
Setelah penurunan Bendera Merah Putih, seluruh anggota paskibra bersama TNI, Polri, dan perwakilan Pemkab Humbahas melayat ke rumah Kevin Silaban.
Warga sekitar memuji bagaimana tanggung jawab yang diemban Kevin Silaban.
Rumah duka beralamat di Jalan TB Simatupang, Desa Siponjot, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbahas
Kevin Silaban adalah anak keempat dari 6 bersaudara. Menurut Kades Siponjot Deka Silaban, cita-cita Kevin sejak kecil masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
Kini, ia sedang duduk di bangku SMA Negeri 2 Lintong Nihuta kelas XI.
"Kami juga merasa kagum atas pemberian diri dan tanggung jawab yang diperlihatkan Kevin Silaban. Dan, warga sekitar mengatakan hal itu," ujar Deka Silaban, Minggu (17/8/2025) malam. Dikutip Tribunmedan.com
"Karakter Kevin tak jauh dari almarhum ayahnya. Sosok yang giat dan tekun serta penuh tanggung jawab. Ayah Kevin termasuk orang yang memulai kesuksesan dengan berpeluh keringat hingga bisa di titik ini," sambungnya.