Berita Kriminal

Masih Hidup, Handi Dibuang Kolonel P Cs, Dilempar dari Jembatan dengan Posisi Kaki Terlebih Dulu

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021)

Dilansir TribunJabar, keduanya sempat dicari keluarga lantaran tak kunjung ditemukan setelah dilaporkan mengalami kecelakaan.

Keduanya baru ditemukan pada Sabtu (11/12/2021), di lokasi yang berbeda dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Jasad Handi ditemukan di Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Sementara, jasad Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Saksi Ingin Tendang Pelaku

Dalam rekonstruksi kasus kecelakaan di Nagreg pada Senin (3/1/2022), seorang saksi mata bernama Saefudin Juhri (52) juga turut memeragakan sejumlah adegan.

Saat kejadian, Saefudin membantu tersangka mengevakuasi Handi dan Salsabila ke pinggir jalan.

Ketika dipertemukan dengan tersangka, Saefudin pun memastikan ketiga oknum TNI AD itu adalah pelakunya.

Baca juga: 3 Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Jalani Rekonstruksi, Terungkap Omongan Pelaku Saat Kejadian

Ia mengaku sangat ingat wajah ketiga tersangka karena dirinya membantu mengangkat korban.

"Inget pisan (wajah pelaku), soalna saat kejadian bareng ngangkat korban (sangat ingat karena saat kejadian mengangkat korban bersama)."

"Kejadiannya cukup lama, dan ternyata seperti itu kejadiannya," kata Saefudin di Nagreg, Senin, dikutip dari TribunJabar.

Lebih lanjut, ia mengatakan ketiga tersangka sempat menanyakan ambulans padanya untuk membantu membawa korban ke rumah sakit.

Namun, karena tak ada ambulans, tersangka pun membawa kedua korban dan justru membuangnya di sungai di Jawa Tengah.

"Pas diambil, dia bilang mau ke rumah sakit. Tolong lah bantuin, mau diambil ke rumah sakit aja," ungkap Saefudin.

Halaman
1234

Berita Terkini