Berita Kriminal

Masih Hidup, Handi Dibuang Kolonel P Cs, Dilempar dari Jembatan dengan Posisi Kaki Terlebih Dulu

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021)

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta baru terungkap dalam kasus kecelakaan sejoli di Nagreg, Jawa Barat.

Handi Harisaputra (17) masih dalam kondisi hidup saat dibuang tiga oknum TNI yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Bahkan Handi dan Salsabila bukan di Sungai Serayu, melainkan di jembatan Sungai Tajum di Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Banyumas.

Hal ini terungkap lewat rekonstruksi yang dilakukan tiga tersangka, Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh, Senin (3/1/2022).

Dikutip dari Kompas.com, rekonstruksi di Banyumas, Jawa Tengah diawali dengan adegan di mana mobil Isuzu Panther hitam bernomor polisi B 300 Q yang digunakan membawa Handi dan Salsabila datang dari arah selatan (Cilacap).

Saat tiba di atas jembatan Sungai Tajum di Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Banyumas, mobil pun berhenti.

Ketiga tersangka kemudian membuang Salsabila ke Sungai Tajum dari sisi barat jembatan.

Korban dibuang dengan posisi kepala terlebih dulu.

Setelahnya, Handi dibuang di titik yang sama dengan posisi kaki terlebih dulu.

Mengutip TribunJateng, Handi masih dalam kondisi hidup ketika dibuang ke sungai.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar dan dalam pada korban laki-laki, ditemukan tanda-tanda air di saluran napas hingga paru-paru.

Hal tersebut menunjukkan Handi masih hidup saat dibuang ke sungai oleh pelaku.

Selain tanda-tanda air di saluran napas hingga paru-paru, ada luka di bagian kepala Handi.

"Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," ungkap Kabiddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, Kamis (23/12/2021).

"Kami temukan mayat laki-laki itu meninggal karena air."

Halaman
1234

Berita Terkini