TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Operasional Bus Rapat Transit (BRT) Transmusi sejak 1 Januari tidak beroperasi karena tidak mendapat subsidi dari Pemerintah Kota Palembang.
Namun hal tersebut tampaknya berbeda dengan apa yang dialami oleh Teman Bus.
Bus yang identik dengan warna merah ini tetap beroperasi seperti biasa karena mendapat subsidi langsung dari Kementrian Perhubungan.
Pengawas Teman, Bus Bobby Panca Perdana saat di temui di Terminal Sako mengatakan teman Bus tetap beroperasi normal bahkan hingga kini gratis atau tidak perlu membayar harga tiket.
Bobby mengatakan sejak 1,5 tahun lalu Teman Bus beroperasi penumpang memang tidak membayar tiket.
Hanya saja mereka tetap wajib menggunakan kartu uang elektronik yang biasa digunakan membayar tiket tol.
Jadi penumpang harus tetap mentaping kartu uang elektronik pada mesin taping kartu meski tidak membayar.
"Jadi wajib tetap memiliki kartu uang elektronik saat naik Teman Bus," kata Bobby, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Transmusi Setop Operasional, Kepala Dishub Palembang: Kita Sedang Bicara di DPRD
Baca juga: Pemkot Palembang Hentikan Subsidi, BRT Transmusi Setop Operasional, 140 Pekerja Dirumahkan
Teman Bus yang ada di Koridor 2 Terminal Sako melayani rute Terminal Sako menuju Asrama Haji dan sebaliknya melalui jalan Noerdin Panji atau Kebun Sayur.
Jam operasionalnya berlangsung pada pukul 05.30-20.00 WIB setiap harinya.
Bus berangkat setiap 9 menit sekali.
Jadi sesuai dengan jadwal Bus berangkat meski hanya berisi satu atau dua penumpang saja.
Sebab bisa saja di jalan ada penumpang yang sudah menunggu untuk naik Bus.
Bedanya bus Transmusi warna biru dan Teman Bus warna merah. Jadi bus yang tidak beroperasi yakni bus warna biru.
Layanan Bus Rapit Transit (BRT) Transmusi sementara waktu tidak beroperasi hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.