Karena itu, dia menilai keinginan Golkar tersebut hanya untuk meramaikan perpolitikan nasional.
"Karena pernyataan ketua umum sedikit banyak mengikat, kredibel, dan kemudian merepresentasikan partai."
"Kalau yang lain-lain itu hanya kanan yang gemerincing."
"Itu supaya industri politik ramai sebenarnya, tidak ada apa-apanya ya," tuturnya.
Semuanya Dilirik
Partai Golkar mengusung ketua umum Airlangga Hartarto maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Soal pasangan Airlangga, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Zainudin Amali mengaku hal itu masih cair.
"Kita belum komunikasi dengan partai politik (soal cawapres Airlangga), sekarang ini masih berjalan, masih cair aja."
"Kita bersilaturahmi, berkomunikasi dengan semua partai, dengan non partai kita lakukan itu."
"Nanti menjelang baru kita akan tentukan," kata Zainudin di Kantor DPD Golkar DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021) malam.
Dia mengatakan, Golkar tidak akan pilih-pilih figur untuk pasangan Airlangga.
Semua figur berpotensi masuk radar untuk mendampingi sosok yang kini menjabat Menko Perekonomian tersebut
"Semuanya dilirik," ucapnya.
Kendati begitu, menurut Zainudin, hal tersebut berjalan secara alamiah.
"Semuanya kita ya, jadi berkomunikasi dengan mereka ya biasa saja, yang baik itu."