TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diimbau senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Apalagi dengan kondisi cuaca tak menentu seperti sekarang ini.
Beberapa hari terakhir hujan terus mengguyur daerah ini dengan intensitas sedang maupun deras.
Padahal menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bulan Agustus sampai September ini masih dalam periode musim kemarau.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara, Marlinda Sari mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang akan menyerang saat cuaca tak menentu.
Menurut dia, dengan kondisi saat ini penyakit yang rawan menyerang adalah Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Mari kita terapkan pola hidup bersih dan sehat. Jangan lupa juga di masa pandemi ini kita tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan," imbau Marlinda Sari, Kamis (2/9/2021).
Dia menjelaskan, DBD adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Untuk mengantisipasi itu, mereka telah melakukan upaya penyelidikan epidemiologi daerah-daerah yang berpotensi DBD.
Selain itu, penggalakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk memutus rantai perkembangan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
"Kami juga melakukan fogging untuk membunuh nyamuk serta pemberian abate, terutama di tempat-tempat yang banyak jentik nyamuk," katanya.
Marlinda menjelaskan, gejala yang muncul dari DBD seperti demam tinggi, mual, muntah-muntah, hingga sakit kepala yang cukup parah.
Jika sudah muncul tanda-tanda penyakit tersebut, masyarakat diminta untuk segera periksa ke pusat kesehatan terdekat.
Dia menganjurkan masyarakat dapat melakukan pengecekan dan pembersihan tempat-tempat penampungan air yang ada di lingkungan sekitar.
Baca juga: Disdik-Dinkes Koordinasi Siapkan Vaksinasi Massal Pelajar di Muratara, Ada Sekitar 29 Ribu Pelajar
Sebab lokasi tersebut sering dijadikan sebagai tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak.
"Seperti talang air harus betul-betul diperhatikan, supaya tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk," katanya.