Berita Nasional

Profil 3 Jenderal TNI-Polri yang Berburu Teroris di Poso, Jenderal Sarat Pengalaman Operasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demi menumpas habis teroris di Poso, tiga jenderal sarat pengalaman menumpas teroris diterjunkan langsung ke medan perburuan.

Sejak September 2020, pasukan TNI-Polri setidaknya berhasil menembak mati tujuh anggota MIT Poso pimpinan Ali Kalora.

Empat di antaranya yaitu Wahid alias Aan alias Bojes, Azis Arifin alias Azis, Alvin alias Adam alias Mus'ab alias Alvin Anshori dan Khairul alias Irul alias Aslam.

Para pelaku teroris itu tewas dalam operasi perburuan mulai Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Terbaru, tim gabung dalam Operasi Madago Raya berhasil menewaskan 3 anggota MIT di wilayah Parigi Moutong hanya dalam kurun waktu kurang dari sepekan terakhir.

Satu di antaranya diduga bernama Abu Alim alias Ambo, sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi dari kepolisian.

Berikut biodata dari Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf.

Brigjen TNI Farid Makruf lahir di Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada 8 Juni 1969.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang menjabat sebagai Komandan Korem 132/Tadulako sejak tanggal 9 April 2020.

Farid merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Riwayat jabatan:

- Danbrigif 13/Galuh (2011—2013)

- Asops Kasdam IX/Udayana (2013—2014)

- Kasrem 121/Alambhana Wanawai (2016)

- Danrem 162/Wira Bhakti (2016—2018)

- Paban V/Bhakti Ster TNI (2018—2019)

Halaman
1234

Berita Terkini