Pemberitaan Humas Polri, Jabatan Kapolda Sulteng diserah terimakan dari Irjen Pol Syafril Nursal kepada Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.
Sebelumnya, Abdul Rakhman Baso menjabat sebagai Wakil Komandan Korp Brimob Polri.
Ini riwayat kariernya:
Kasat Brimob Polda NTT (2001—2002)
Kasat Brimob Polda Sultra (2002—2004)
Kapolres Lampung Timur (2006—2007)
Wadir Samapta Polda Lampung
Kasat Brimob Polda Sumsel
Kasat Brimob Polda Jabar (2010—2012)
Kapolrestabes Bandung (2012—2013)
Analis Kebijakan Madya bidang Brimob Korbrimob Polri (2013—2014)
Karoops Polda Sumbar (2014—2015)
Kabagops Korbrimob Polri (2015—2017)
Danpas Pelopor Korbrimob Polri (2017—2018)
Wakil Komandan Korbrimob Polri (2018—2020)
Kapolda Sulawesi Tengah (2020—2021)
2. Brigjen TNI Farid Makruf
Jenderal selanjutnya adalah Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf.
Mengutip Tribun Palu, Brigjen TNI Farid Makruf resmi menjabat sebagai Danrem 132 Tadulako setelah diangkat oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang pada Juni 2020.
Saat upacara serah terima jabatan kala itu, Farid masih berpangkat Kolonel dari kecabangan Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Sebelum ditunjuk sebagai Danrem 132/Tadulako, Brigjen Farid makruf bertugas sebagai Pamen Denma di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).
Pria kelahiran Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada 8 Juni 1969 itu juga pernah menjabat sebagai Danrem 162/Wira Bhakti.
Di mata para anggotanya di Korem 132/Tadulako, Brigjen Farid Makruf dikenal sebagai sosok bijaksana, humoris serta ramah dengan semua orang.
Seperti pengakuan dari Kapenrem 132/Tadulako Kapten Infanteri Ahmad Jayadi.
"Beliau sangat bersahaja, baik, luwes, perhatian dengan anggotanya dan mudah diajak komunikasi. Di sisi lain, beliau juga adalah pemimpin yang tegas dengan segudang solusi dalam setiap permasalahan di kesatuan yang dipimpinnya," kata Jayadi dikutip dari korem132-tniad.mil.id.
Dengan berbagai pengalaman tugas dan jabatan-jabatan sebelumnya, Farid saat ini secara khusus ditugasi untuk menumpas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bersama Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, kedua pimpinan TNI-Polri di Bumi Tadulako itu memimpin operasi pengejaran di wilayah Poso, Sigi dan Parigi Moutong.