TRIBUNSUMSEL.COM-Jumlah anak yang tertular Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan. Dari 2,2 juta kasus di Indonesia, sebanyak 12,6 persennya adalah anak-anak.
Tentunya perlakuan pada anak dan orang tua yang positif Covid-19 berbeda.
Bagi Anda yang memiliki anak positif Covid-19 dan ingin isolasi mandiri, ada hal-hal yang harus diperhatikan.
Berikut penjelasannya yang dilansir dari idai.or.id :
Syarat Isolasi Mandiri :
1. Tidak bergejala
2. gejala ringan (batuk, pilek, demam, diare, muntah dan ruamh
3. Anak aktif, bisa makan minum
4. Menerapkan etika batuk
5. Memantau gejala/ keluhan
6. Pemeriksaan suhu tubuh dua kali sehari (pagi dan malam)
7. Lingkungan rumah/ kamar memiliki ventilasi yang baik
Harus Dilakukan Orangtua :
1. Orangtua dapat tetap mengasuh anak yang positif
2. Orangtua atau pengasuh disarankan yang risiko rendah terhadap gejala berat Covid-19
3. Jika ada anggota keluarga yang positif maka dapat isolasi bersama
4. Jika orang tuya dan anak berbeda status Covid, disarankan berikan jarak tidur 2 meter di kasur terpisah
5. Berikan dukungan psikologis pada anak
Baca juga: Cara Isolasi Mandiri Tinggal Serumah dengan Anak dan Keluarga, Ini Syarat Tempat Tinggal
Kapan Selesai Isolasi :
1. Umumnya gejala akan hilang 14 hari
2. Dianjurkan melakukan pemeriksaan swab ulang 10-14 hari atau setelah swab pertama
3. Bila tidak bisa melakukan pemeriksaan swab, maka disarankan isolasi 10 hari (+3 hari setelah bebas gejala)
4. Pada penderita dengan gejala berat atau pasien kronik, umumnya masa menular lebih panjang sehingga dokter yang menentukan kapan selesai isolasi