Ribuan Warga Desa Tehoru tersebut, hingga saat ini masih bertahan di 17 titik pengungsian yang berlokasi di ketinggian dan hutan.
"Sampai saat ini ada 7.227 orang yang masih mengungsi," kata Kepala BPBD Malteng, Abdul Latif Key, Kamis (17/6/2021).
Warga yang mengungsi ke lokasi ketinggian dan hutan karena rumah mereka mengalami kerusakan akibat gempa.
Selain itu, banyak warga yang rumahnya berada di pesisir pantai takut untuk pulang.
Mereka memilih bertahan di tenda pengungsian.
"Bantuan darurat sudah kami salurkan untuk para pengungsi," ujarnya
BPBD Malteng mulai menyalurkan bantuan kepada warga yang hingga saat ini masih mengungsi di lokasi pengungsian.
Adapapun bantuan yang disalurkan berupa tenda darurat, terpal, tikar dan juga selimut.
Namun, masyarakat di sana masih membutuhkan bantuan lainnya, seperti makanan dan obat-obatan.
Diketahui gempa 6.1 magnetudo itu mengguncang Kabupaten Maluku tengah, Pulau Seram, Provinsi Maluku pada , Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 13.43 WIT.
(*)