"Hampir putus dan luka robek pada punggungnya. Sementara sang suami, A Latif, mengalami luka robek pada betis kanan dan punggung kanan," kata Kodrad.
Pakoh meninggal dunia beberapa jam setelah perawatan.
Sementara, suami korban selamat dan sudah bisa pulang ke rumah.
Penyelidikan polisi sejauh ini menemukan motif penyerangan adalah tuduhan korban bekerja sebagai dukun santet.
"Penyebab kejadian karena para korban diduga dukun santet," ungkap Iptu Ridwan.
• Tangisnya Pecah Kumandangkan Azan di Liang Kubur Ayah, Inilah Sosok Wahyu : Saya Ingin Jadi Ulama
• Diturunkan dari Mobil Lalu Ditinggalkan di Pinggir Jalan, Nasib Nenek 70 Tahun Kini
Polisi telah mengevakuasi anak-anak korban agar tak terjadi serangan susulan.
"Anak-anak korban telah kami evakuasi.
Terkait kasus ini sudah ditangani Polres Bima dan sedang didalami," kata Ridwan.
Sumber: Kompas.TV
Kasus Lainnya : Nenek Diduga Dibuang Keluarga
Viral foto seorang nenek yang diduga dibuang keluarganya.
Dalam foto yang viral di media sosial, nenek tersebut sedang duduk di rerumputan.
Foto tersebut tersebar luas di medsos, salah satunya di akun @kabarsolo.
"Kok yo tegel men sing guang
⠀
Ditemukan⠀
⠀
Di DAM/Mantras Sorogenen Timbulharjo Sewon Bantul pada rabu siang pukul 14.00 WIB. Seorang nenek jompo usia sekitar 70an th, nama Ngatinem sakit tidak bisa berjalan.
Tidak membawa identitas diri..⠀
⠀
Dibuang keluarga pake mobil kijang ijo dikejar warga dah bablas.⠀