Sumani bermaksud membeli peralatan gamelan.
"Tersangka bertamu dan disuguhi kopi.
Dari cangkir kopi itu kami mendapatkan sidik jarinya," kata dia.
Ahmad Luthfi menyebut, Sumani melakukan pembunuhan dengan benda tajam dan benda tumpul.
Benda tajam berupa arit sudah diamankan oleh polisi sebagai barang bukti.
Namun, benda tumpul yang digunakan pelaku hingga saat ini belum ditemukan.
Setelah melakukan pembunuhan, Sumani membawa pulang perhiasan emas berupa cincin, gelang, dan anting dari para korban.
Selain itu, ia juga membawa uang sebesar Rp 13,1 juta.
"Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup," tandas Irjen Pol Ahmad Luthfi.
• Dicari Ke Mana-mana, Anak Kades Ditemukan Tewas Dalam Karung Goni, Sosok dan Motif Pembunuh Terkuak
Pembunuhan
Dalang Anom Subekti (63) beserta istri, anak, dan cucunya dibunuh.
Anom Subekti bersama tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di kediamannya, Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) sekira pukul 06.30 WIB.
Tiga anggota keluarga yang juga ditemukan tewas bersamanya ialah istrinya, Tri Purwati (53); putrinya, AS (12); dan cucunya, GLK (10).
Mereka tewas dengan luka lebam dan pendarahan di area kepala.
Hasil autopsi dari Tim Forensik Polda Jateng menunjukkan bahwa mereka berempat dihantam benda tumpul berulang kali saat masih tidur.
Dalam keterangan awalnya, polisi menduga bahwa pembunuhan empat orang satu keluarga ini dilatarbelakangi motif dendam.
Hal ini lantaran dalam penyelidikan awalnya polisi tidak menemukan adanya barang berharga milik korban yang hilang.
(*)