Kebakaran Belakang Pasar Gubah

Sering Ribut dengan Orang Tua, Ketua RT Ungkap Dugaan Motif Taswin Bakar Rumah Belakang Pasar Gubah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan Belakang Pasar Gubah Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Selasa (26/1/2021) sehari setelah peristiwa kebakaran, Senin (25/1/2021). Kebakaran ini diduga berawal dari tindakan nekat seorang pria yang membakar seprei di rumahnya.

"Jadi dia sengaja membakar sprei dan langsung kabur," ujarnya.

Kedatangan Taswin kembali untuk mencari keberadaan kedua orang tuanya.

Namun bukannya bertemu, Taswin justru jadi bulan-bulan warga yang emosi.

Marta mengatakan, berdasarkan penuturan beberapa warganya, kedua orang tua Taswin juga kembali ke lokasi kebakaran untuk meminta maaf atas perbuatan anaknya yang sudah mengakibatkan 18 rumah termasuk kediaman mereka terbakar.

"Tapi mereka tidak langsung datang ke saya. Mereka minta maaf ke beberapa warga dan setelah itu pergi tidak tahu kemana," ujarnya.

Saat ini Taswin sudah diamankan di Polsek setempat.

"Kalau bisa orang itu tidak usah lagi datang kesini. Sudah sering dia buat ulah. Sebelumnya juga pernah mau bakar rumah, tapi berhasil digagalkan. Sekarang aksinya berhasil dan 18 rumah yang terbakar karena ulah dia," ujar Marta.

"Saya tidak bisa menyebutkan pasti, tapi memang warga disini juga tahu dia itu mengalami gangguan kejiwaan," ujarnya menambahkan.

Diberitakan Sebelumnya

Kebakaran menghanguskan belasan rumah kawasan padat penduduk di Jalan KH Ahmad Dahlan Kecamatan Bukit Kecil Palembang, senin (25/1/2021).

Setidaknya berdasarkan data awal yang didapat, ada 18 bangunan warga dari 2 RT berbeda ludes dilalap si jago merah.

"Di RT 35 ada 7 sedangkan di RT 34 sebanyak 11 bangunan. Ini data campuran terdiri dari rumah dan bedeng karena untuk berada jumlah pasti masing-masingnya kami belum tahu," ujar Marta Dinata (59) ketua RT 37 Jalan KH Ahmad Dahlan Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dari kebakaran ini.

Namun sebagian besar warga tidak sempat menyelamatkan harta benda kecuali baju di badan akibat derasnya hembusan angin saat api mulai menjalar.

Marta mengatakan, api diduga kuat bersumber dari rumah salah seorang warga atas nama Abu Tohirin yang tinggal bersama istri dan seorang anaknya.

Halaman
1234

Berita Terkini