Fakta Twit WNA AS yang Jadi Trending di 4 Negara, Akun Twitter-nya Disuspend, Diduga Tak Bayar Pajak

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trending di Amerika Serikat per Minggu (17/1/2021) malam Waktu Indonesia -3

Kedua, visa tinggal terbatas untuk bekerja ataupun tidak.

Ketiga, visa tinggal terbatas bukan untuk bekerja penanaman modal, dan penyatuan keluarga.

4. Cuitannya Memancing WNA Lain Mendatangi Bali.

Seorang pengguna Twitter anonim @toyoilohu mengungkapkan fakta mengejutkan lain.

Si pengguna mengatakan WNA ini masih menjual bukunya berjudul Our Bali life is Yours: Getting Indonesia during Covid (Kehidupan Bali kami jadi milik Anda: Memasuki Indonesia selama Covid).

Tak hanya kepada pengguna Twitter, mereka juga menjual bukunya kepada pengikut Instagram yang mencapai lebih dari 10,5 ribu. 

Buku mereka memancing beberapa warganet di sana pergi mengunjungi Bali. 

"FYI this lady still selling her ebook to her 10.4K followers on IG."

"I'd be lying if i say i feel comfortable seeing some ppl in the comments are "interested" to move to Bali to follow her path,"

"(Sebagai informasi, perempuan ini masih menjual e-book-nya kepada 10,4 ribu pengikutnya pada IG-Instagram,"

"Bohong jika saya mengatakan merasa nyaman melihat beberapa orang di komentar "tertarik" pindah ke Bali untuk mengikuti jejaknya)," tulisnya. 

5. Akun Twitter Kristen Gray ditangguhkan (suspended).

Seorang warganet Twitter dan traveler asal Kenya, Winnie Rioba via akun @justrioba mendapat DM dari Kristen Gray, pemilik akun @kristentootie yang jadi punca thread-nya yang mendunia itu.

Winnie Rioba pun mencuit itu pada pukul Minggu (17/1/2021) pukul 21.01 waktu Nairobi (Senin (18/1/2021) 1.00 WIB.

Isi cuit itu berupa tangkapan layar DM akun Instagram Kristen Gray @kristen.gray yang membantah semua cuitan Winnei Rioba sebelumnya.

Intinya, memahami kekesalan warga Indonesia atas beberapa ekspatriat yang dapat mempunyai privilese negara maju, seperti paspor dengan bebas visa yang banyak dan menghasilkan uang dari visa turis.

Pada DM-nya, Kristen Gray membantah tuduhan itu dan mengaku mempunyai visa tinggal yang sah.

Selain itu, akun Twitter-nya ditangguhkan setelah dilaporkan oleh warganet secara massal.

Akibatnya, dia tak dapat membela diri atas cuitan sebelumnya.

6. Perilaku tak terpuji warganet Indonesia.

Ciapan segelintir warganet Indonesia yang tak paham konteks memperparah suasana, setelah cuitan WNA itu ramai dan trending.

Terutama soal penggunaan kata Nigger (sic) yang sangat menyinggung warga Afrika-Amerika oleh sejumlah warganet Indonesia.

Istilah Negro yang berasal dari bahasa Latin, artinya hitam, dapat juga bermakna merendahkan atau netral, bergantung kawasan atau negara.

Kata ini diasosiasikan dengan budak, sebab pada abad ke-17, orang Afrika dibawa ke Amerika oleh orang kulit putih sebagai hamba sahaya.

Tak hanya itu, kata ini mengaitkan mereka dengan penindasan dan diskriminasi rasial yang melembaga di Amerika Serikat hingga tahun 1960-an, saat puncak gerakan hak-hak sipil.

Maka eufemisme-nya adalah N-word atau Afrika-Amerika.

7. Gunung Es Kesalahpahaman Asia dan Barat

Cuitan ini memicu warganet negeri jiran berkomentar soal perilaku orang Barat saat berkunjung ke negara Asia.

Khususnya soal orang Barat yang tidak menghormati adat-istiadat dan kebiasaan orang Asia serta bersikap angkuh dan masa bodoh.

Sebelumnya, dikutip dari Dailymail.co.uk, perusahaan Mahjong asal Dallas, AS, yang dipunyai tiga perempuan kulit putih, meminta maaf.

Ini setelah seorang Asia-Amerika dan seniman 3D, Christina C Young pada Rabu (6/1/2021) mengkritik perusahaan ini mengubah desain batu buah mahjong yang tidak peka secara budaya.

Seperti mengatakan buah batu tradisional membosankan, tidak sesuai dengan rasi bintang, dan sulit dimainkan.

Apalagi, hingga tak menyebut asal permainan itu dari Tiongkok.

Kemudian, kembali lagi dari Amerika Serikat, seorang pengguna TikTok mengunggah video yang tidak sensitif, dengan mengubah seragam pramugari Singapore Airlines yang bermotif baju sarong jadi bikini.

Baru-baru ini, di Malaysia, seorang warga Belanda memancing kemarahan warganet Malaysia setelah dengan sengaja melakukan apropriasi budaya.

Apropriasi budaya adalah konsep seseorang meminjam atribut budaya lain (biasanya dominan) dari budaya minoritas.

Alih-alih menghargai atribut budaya tertentu, penggunaan atribut budaya lain justru dinilai sebagai perampasan budaya.

Caranya, dengan meminjam atau menggunakan atribut budaya Melayu Baju Kurung dan menjualnya dengan desain modern karena mengira orang Melayu Malaysia tak dapat mengenakan pakaian lebih cantik lagi.

Padahal, Baju Kurung digunakan pada acara apapun di Malaysia sama seperti Batik di Indonesia.

Bahkan, ini menyebabkan muncul sentimen anti-kolonial di Malaysia, karena menganggap orang kulit putih tidak paham esensi Baju Kurung itu sendiri.

8. Trending di Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia.

Hingga Senin (18/1/2021) pagi, percakapan ini tak trending di Indonesia semata, malah sampai ke Singapura dan Malaysia, serta Amerika Serikat. 

Trending di Amerika Serikat per Minggu (17/1/2021) malam Waktu Indonesia -3 (twitter)

Warganet Malaysia dan Singapura ikut mengomentar warganet Amerika yang melihat masalah ini hanya dari ras dan sudut pandang orang Amerika.

Bahkan ikut mengecam tindakan warganet Afrika-Amerika yang melihat tindakan warganet Indonesia umumnya hanya karena ras WNA itu.

Trending di Singapura per Minggu (17/1/2021) malam Waktu Indonesia (twitter)

Padahal sebenarnya itu karena mereka memanfaatkan celah hukum dan kelemahan birokrasi.

Cuitan itu sampai masuk situs berita Inggris, The Independent.

Berita Terkini