Nasib Tragis Aiptu Robin, Rusuk dan Paru-paru Kena Peluru, Kepala Hampir Meledak Tapi Pistol Macet

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua tersangka dihadirkan saat gelar kasus penembakan anggota polisi di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/11/2020). Polrestabes Medan berhasil mengamankan dua tersangka Kamiso dan Nina Wati beserta barang bukti.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang anggota polisi jadi korban penembakan di Medan.

Perlahan terungkap motif penembakan terhadap Aiptu Robin Silaban personel Polsek Medan Barat.

Masalah uang menjadi dasar aksi yang didalangi oleh Nina Wati, sosok Bunda.

 Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan bahwa Kamiso (45) dan lima orang lainnya awalnya berupaya meneror Kadeo dan Irvan, atas perintah dari tersangka Nina Wati.

"Jadi dia (Kamiso) disuruh Nina Wati, untuk meneror dan mengambil saudara Kadeo dan Irvan untuk ketemu saudari Nina," kata Riko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Semangat Abah, Pesan Terakhir Istri ke Suami Sebelum Ditemukan Tewas di Sumur, Kronologinya Pilu

Baca juga: Istri Hamil Anak Selingkuhan, Suami malah Gelar Pesta Syukuran, Rekaman Adegan Sensitif Dibongkar

Baca juga: Percaya Diri Tumbangkan Trump, Joe Biden Tulis Ini di Dinding Rumah Masa Kecil, Didoakan Tetangga

Riko menyebutkan motif para pelaku menjemput kedua orang tersebut karena terkait uang dan usaha bersama.

"Keterangan awal terkait uang atau usaha bersama," tutur Riko.

Lebih lanjut, Riko menyebutkan bahwa Nina Wati juga menjadi tersangka kasus penipuan.

 

Dua tersangka dihadirkan saat gelar kasus penembakan anggota polisi di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/11/2020). Polrestabes Medan berhasil mengamankan dua tersangka Kamiso dan Nina Wati beserta barang bukti. (Danil Siregar/Tribun Medan)

"Saudara Nina ini tersangka kasus penipuan dan sampai hari ini tidak kooperatif makanya kita tahan," ungkapnya.

Saat diwawancarai, Nina Wati menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah meminta untuk menjumpai Kadeo maupun Irvan.

"Saya tidak pernah meminta menemui Kadeo. Tidak ada utang piutang, mereka itu semua anggota saya. Saya yang menggaji mereka, mau Kadeo, Irvan, bahkan Robin itu abang saya. Saya dekat dengan dia," tuturnya.

Nina mengaku bahwa dirinya adalah seorang wiraswasta.

Baca juga: Inilah Sosok Muhammad Hafiz Basari, Polisi yang Peluk Anggota TNI Dihajar Oknum Anggota Moge

Baca juga: Rizieq Shihab : Termasuk Pejabat, Kalau Ada yang Menyatakan Saya Overstay, Saya Tuntut Secara Hukum

Diketahui, polisi sudah mengamankan dua orang pelaku, dan tengah memburu sejumlah orang lainnya, terkait kasus penembakan polisi di Doorsmer KD & RS di Jalan Gagak Hitam Sunggal, Ringroad pada 27 Oktober 2020.

Pelaku yang menembak personel Polsek Medan Barat, Aiptu Robin Silaban, adalah Kamiso (45) warga Komplek Lapangan Sampali, Kecamatan Percutseituan.

Tersangka lainnya yang diamankan merupakan seorang wanita bernama Nina Wati.

Halaman
123

Berita Terkini