TRIBUNSUMSEL.COM, ACEH - Rangga kini telah tiada, apa kabar ibunya yang diperkosa oleh pembunuh Rangga ?
Ibu muda korban perkosaan Dn (28) yang tak lain adalah ibunya Rangga, hingga Minggu (18/10/2020) kemarin masih dirawat di RS Cut Meutia Langsa.
Kondisinya berangsur membaik.
Pada Selasa (12/10/2020) lalu, Dn sempat dibawa pulang ke rumah abang iparnya (abang kandung suaminya sekarang), di Kecamatan Birem Bayeun.
Tetapi beberapa hari kemudian, Dn kembali harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut Iptu Eko, sesuai keterangan dokter yang merawat DN, kondisi korban sudah mulai membaik.
Baca juga: Pembunuh Rangga Sesak Napas setelah Makan Nasi, Sederet Fakta Samsul Bahri Meninggal di Penjara
Baca juga: DIBONGKAR Mahfud MD, Satu Tindakan DPR yang Bisa Buat UU Cipta Kerja Dibatalkan oleh MK
Baca juga: Jangan Sampai Istirahat Jadi Petaka, Hindari Tidur Siang Lebih dari 1 Jam, Ini Bahayanya
Luka di tangannya juga mulai mengering dan demamnya juga sudah berkurang.
“Menurut dokter, mungkin besok (Senin.hari ini. red) atau berapa hari ke depan, korban sudah diperbolehkan pulang,” ujar Kapolsek.
Warga Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur ini masih harus menjalani perawatan karena luka bekas bacokan parang di tangan kanannya belum sembuh total.
Dn ikut terkena bacokan saat tersangka Samsul Bahri membunuh anaknya, Rangga (9) pada Sabtu (10/10/2020) dini hari pekan lalu.
Ketika itu, mantan residivis tersebut berupaya memperkosa Dn di rumahnya.
Baca juga: Sapi Santuy yang Rebahan di Kasur Namanya Pedro, Sering Temani Pemilik saat Sedang Masak Air
Baca juga: Ditemukan di Bawah Ranjang, Siswi SMA Rekam Detik-detik Bunuh Diri, Diduga Stres karena Tugas Daring
Namun hal itu diketahui Rangga sehingga bocah tersebut berteriak. Rangga akhirnya harus kehilangan nyawa akibat dibacok Samsul Bahri.
“Korban Dn saat ini masih dalam perawatan di RS Cut Meutia Langsa,” kata Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto tadi malam.
Dn sebelumnya sempat diizinkan pulang setelah beberapa hari dirawat. Tetapi kemudian dia harus kembali dirawat di Rumah Sakit Cut Meutia Langsa sejak Jumat (16/10/2020) kemarin, karena luka bekas bacokan parang di tangan belum sembuh total.
Pascakejadian pembunuhan dan pemerkosaan, ibu kandung Rangga ini awalnya dirawat di Puskesmas Birem Bayeun.