Rangga Bocah 10 Tahun yang Tewas setelah Tolong Ibu dari Pemerkosa Telah Tiada, Apa Kabar Sang Ibu ?

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad tersangka Samsul Bahri terbaring di ruang jenazah RSUD Langsa, Aceh, Minggu (18/10/2020) (kiri). Samsul Bahri (41), tersangka pembunuhan Rangga dan pemerkosa ibunya, Dn, dihadirkan saat konferensi pers di Polres Langsa, Selasa (13/10/2020) lalu. Ia harus dipapah petugas karena luka tembak di kakinya (kanan).

TRIBUNSUMSEL.COM, ACEH - Rangga kini telah tiada, apa kabar ibunya yang diperkosa oleh pembunuh Rangga ?

Ibu muda korban perkosaan Dn (28) yang tak lain adalah ibunya Rangga, hingga Minggu (18/10/2020) kemarin masih dirawat di RS Cut Meutia Langsa.

Kondisinya berangsur membaik.

Pada Selasa (12/10/2020) lalu, Dn sempat dibawa pulang ke rumah abang iparnya (abang kandung suaminya sekarang), di Kecamatan Birem Bayeun.

Tetapi beberapa hari kemudian, Dn kembali harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dn sudah dibawa lagi ke RS Cut Meutia Langsa didampingi suaminya (AY) dan pihak PPA, karena luka di tangannya kambuh lagi ditakutkan tetanus makanya harus dirawat di RS," ujar abang ipar Dn kepada Serambi, Minggu (18/10/2020).

Menurut Iptu Eko, sesuai keterangan dokter yang merawat DN, kondisi korban sudah mulai membaik.

Baca juga: Pembunuh Rangga Sesak Napas setelah Makan Nasi, Sederet Fakta Samsul Bahri Meninggal di Penjara

Baca juga: DIBONGKAR Mahfud MD, Satu Tindakan DPR yang Bisa Buat UU Cipta Kerja Dibatalkan oleh MK

Baca juga: Jangan Sampai Istirahat Jadi Petaka, Hindari Tidur Siang Lebih dari 1 Jam, Ini Bahayanya

Luka di tangannya juga mulai mengering dan demamnya juga sudah berkurang.

“Menurut dokter, mungkin besok (Senin.hari ini. red) atau berapa hari ke depan, korban sudah diperbolehkan pulang,” ujar Kapolsek.

Warga Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur ini masih harus menjalani perawatan karena luka bekas bacokan parang di tangan kanannya belum sembuh total.

Dn ikut terkena bacokan saat tersangka Samsul Bahri membunuh anaknya, Rangga (9) pada Sabtu (10/10/2020) dini hari pekan lalu.

Ketika itu, mantan residivis tersebut berupaya memperkosa Dn di rumahnya.

Baca juga: Sapi Santuy yang Rebahan di Kasur Namanya Pedro, Sering Temani Pemilik saat Sedang Masak Air

Baca juga: Ditemukan di Bawah Ranjang, Siswi SMA Rekam Detik-detik Bunuh Diri, Diduga Stres karena Tugas Daring

Namun hal itu diketahui Rangga sehingga bocah tersebut berteriak. Rangga akhirnya harus kehilangan nyawa akibat dibacok Samsul Bahri.

“Korban Dn saat ini masih dalam perawatan di RS Cut Meutia Langsa,” kata Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto tadi malam.

Dn sebelumnya sempat diizinkan pulang setelah beberapa hari dirawat. Tetapi kemudian dia harus kembali dirawat di Rumah Sakit Cut Meutia Langsa sejak Jumat (16/10/2020) kemarin, karena luka bekas bacokan parang di tangan belum sembuh total.

Pascakejadian pembunuhan dan pemerkosaan, ibu kandung Rangga ini awalnya dirawat di Puskesmas Birem Bayeun.

Halaman
1234

Berita Terkini