TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Satu rumah kawasan padat penduduk di Kelurahan Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi , Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) hangus terbakar diamuk si jago merah.
Sontak kejadian ini, membuat warga berhamburan keluar rumah.
Apalagi, lokasi kebakaran persis tidak jauh dari RSUD Talang Ubi PALI.
Diketahui, rumah warga korban kebakaran ini milik Erlan, warga RT 008 RW 005, Kelurahan Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi dihuni dua kepala keluarga (KK) dan nyaris menyambar ke rumah tetangga di sebelahnya.
• 2 Siswa Pecinta Alam Tewas setelah jadi Korban Tabrak Lari, Sempat Minta Mie Ayam dan Bakso ke Ayah
Peristiwa ini terjadi pada, Rabu (5/8/202)) sekira pukul 12.30 WIB diduga akibat konsleting listrik.
Beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun rumah milik Erlan ini nyaris rata dengan tanah.
Akikah, salah satu tetangga korban berkata, bahwa penyebab kebakaran belum diketahui dari mana asalnya.
Diketahui api muncul dari ruang tengah dan langsung membesar
"Api langsung membesar dan membakar seisi rumah. Saat kejadian pemilik rumah tengah bekerja," ungkap Akikah, Rabu (5/8/2020)
Ditambahkan Akikah bahwa rumah yang terbakar dihuni dua keluarga.
• BREAKING NEWS : Kecelakaan Speedboat di Sungai Dawas Perbatasan Banyuasin-Muba, 5 Orang Hilang
"Ada dua keluarga yang menghuni rumah itu. Tetapi semuanya tengah berada di luar rumah." katanya.
"Mengetahui ada api, warga setempat berhamburan berupaya memadamkan api dan menyelamatkan isi rumah kemudian menghubungi pemadam kebakaran," tambahnya.
Sementara, Ibrahim Cik Ading Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran Kabupaten PALI yang terjun langsung memimpin pemadaman api mengemukakan bahwa pihaknya mengerahkan seluruh kekuatan untuk dapat menaklukkan api.
"Lokasi kebakaran cukup padat, kita berupaya keras agar api tidak menjalar ke rumah lainnnya." jelasnya.
Api bisa dipadamkan satu jam setelah kejadian, dimana petugas dibantu warga sekitar berjibaku memadamkan api
Pihak PBk menurunkan empat Mobil pemadam dan dibantu dua mobil tangki dari Pertamina.
"Penyebabnya masih belum jelas. Namun diduga akibat konsleting listrik. Alhamdulillah api tidak menjalar ke rumah yang berada disekitarnya." katanya. (cr2/sp)