Kecelakaan di Lubuklinggau

2 Siswa Pecinta Alam Tewas setelah jadi Korban Tabrak Lari, Sempat Minta Mie Ayam dan Bakso ke Ayah

Kepergian FN secara tragis meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kedua orang tuanya Yuni dan Abdul Hamid.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribun Sumsel/EKO Hepronis
orang tua korban tabrak lari di Lubuklinggau 

TRIBUNSUMSEL. COM, LUBUKLINGGAU - FN siswa pencinta alam salah satu korban tabrak lari di Jalan Raya Tugumulyo, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II kini telah dimakamkan.

Pelajar SMA Nusa berusia 16 tahun ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Rabu (5/8) siang.

Kepergian FN secara tragis meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kedua orang tuanya Yuni dan Abdul Hamid.

Ditemui dirumahnya di Jl. Sukamaju, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Abdul Hamid ayah FN masih merasa tidak percaya putra keduanya pergi untuk selamanya.

"Pada prinsipnya sebagai orang beriman semua itu sudah punya ketentuan dari yang maha kuasa, kita tinggal menemuinya saja," kata Abdul Hamid FN pada Tribunsumsel.com.

BREAKING NEWS : 2 Siswa Pecinta Alam Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Raya Tugumulyo Lubuklinggau

Abdul menceritakan, selama ini juga tidak ada firasat jika anaknya akan pergi dengan cara tragis, namun kepergian FN sangat membuatnya terpukul, bahkan hingga saat ini ia masih kepikiran.

"Anak saya itu badannya besar sama sekali, tapi kemaren saya olok-oloki mau makan apa dek, dia bilang mau makan bakso dan mie ayam pak, tapi dia tahu saya hanya mengoloknya," paparnya.

Ia mengaku, selama ini memang tidak terlalu dekat anak keduanya itu,
anak kedua dari empat bersaudara itu lebih dekat dengan ibunya, dengan ibunya FN bahkan sangat dekat segala hal semua diceritakannya.

"Dia cerita dengan ibunya kalau dia ada kegiatan hobi kemah, dan mendaki gunung, semalam informasinya mau pergi mengambil kompor itu posisinya dibonceng," terangnya. (Joy)

BREAKING NEWS : Kecelakaan Speedboat di Sungai Dawas Perbatasan Banyuasin-Muba, 5 Orang Hilang

Ditemukan di Jalan Raya

FH, warga Kelurahan Moneng, Sepati Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dan FN warga Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau ditemukan tewas di pinggir jalan.

Dua remaja berusia 15 tahun dan 16 tahun ini diduga tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tugumulyo, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Diduga keduanya tewas setelah motor Honda Revo yang mereka kendarai mengalami kecelakaan, Selasa (4/8/2020) malam sekira pukul 20.30 WIB.

Namun di lokasi polisi tidak menemukan kendaraan yang bertabrakan dengan kedua korban.

Sementara kondisi cuaca hujan ditambah lokasi dalam kondisi gelap.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved