Corona di Palembang

Hasil Swab Bocah 2 Tahun di Palembang Belum Keluar, Padahal Sudah 32 Hari Dirawat di RS Pelabuhan

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah NP saat dijumpai di kediamannya, Jumat (12/6/2020)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- 32 hari dirawat di rumah sakit, hasil swab test bocah usia 2 tahun di Palembang tak kunjung keluar.

Hal ini membuat orangtuanya resah.

Hal ini dialami oleh NP (2), putri dari Apriansyah Saputra (37) yang dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Boombaru karena diduga terpapar Covid-19.

Bocah tersebut  dibawa oleh RT setempat beserta pihak Puskesmas 

Sebelumnya, NP sempat dirawat di rumah sakit Pelabuhan selama lima hari karena sakit akibat salah makan.

Tak hanya dirawat di RS, NP pun dilakukan uji swab untuk memastikan bahwa dirinya positif atau negatif Covid-19.

Setelah dilakukan uji swab, hasil yang keluar pun dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan surat yang keluar dari BBLK Kota Palembang.

 

NP pun akhirnya pulang ke rumah.

Update Corona di Palembang Jumat 12 Juni Pagi, Positif Covid-19 Capai 750 Kasus, IB II Terendah

Progres Terbaru Vaksin Corona di Indonesia, Diprediksi akan Beredar Akhir 2020 - Awal 2021

Akan tetapi tak lama dari itu, keluarga Apriansyah didatangi oleh RT dan pihak Puskesmas yang menyatakan bahwa anaknya positif Covid-19 tanpa adanya surat dari pihak rumah sakit.

Keluarga pun terpaksa mengantarkan anaknya kembali ke rumah sakit Pelabuhan Bombaru bersama dengan RT dan pihak dari Puskesmas.

Padahal anaknya tersebut sebelumnya sudah dinyatakan negatif Covid-19.

"Sempat dirawat di Rumah Sakit Boombaru, setelah 5 hari pulang dan keluar hasil swab yang memastikan bahwa NP negatif Covid-19.

Akan tetapi selang beberapa hari, datang RT sama orang Puskesmas meminta agar anak saya dibawa kerumah sakit lagi karena Covid-19 tanpa membawa surat keterangan dari rumah sakit," kata Apriansyah, Jumat (12/6/2020).

Titik Api di Ogan Ilir Mulai Terpantau sejak Mei, 340 Personel Disiagakan Cegah Karhutla

Ketika dijumpai dirumahnya, di Jalan Sutan Syahrir, Lorong Teratai 1 No. 1884 RT. 16 Kelurahan 5 Ilir Kecamatan IT 2 Palembang, Apriansyah menceritakan semua kejadian tersebut kepada wartawan SRIPOKU.COM.

 

Rumah kelurga ini terlihat sudah mulai rusak, atap rumah yang sudah banyak bolong tak jarang ketika hujan tiba pun rumah tersebut terkena air.

Lantai rumah pun yang hanya beralaskan semen sebagian sudah rusak.

Halaman
1234

Berita Terkini