Berita Ogan Ilir
Titik Api di Ogan Ilir Mulai Terpantau sejak Mei, 340 Personel Disiagakan Cegah Karhutla
Pengecekan tersebut dinilai penting agar pihaknya dan stackeholder terkait, dapat siap menghadapi ancaman Karhutlah sewaktu-waktu.
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA -- Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengatakan, pada bulan Mei sudah terpantau adanya titik api di Kabupaten Ogan Ilir.
Meskipun masih ada hujan turun, titik api tersebut masih terpantau di satelit cuaca meskipun tidak menjadi ancaman serius.
"Maka dari itu, kita menggelar apel kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan Karhutlah, untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan yang kita miliki saat ini," ujarnya usai apel di Mapolres Ogan Ilir, Jumat (12/6/2020).
Pengecekan tersebut dinilai penting agar pihaknya dan stackeholder terkait, dapat siap menghadapi ancaman Karhutlah sewaktu-waktu.
• Progres Terbaru Vaksin Corona di Indonesia, Diprediksi akan Beredar Akhir 2020 - Awal 2021
Apalagi menurut prediksi BMKG, akan ada peningkatan hotspot yang signifikan jika intonasi hujan sudah tidak turun lagi.
"Alhamdulillah dalam pantauan sudah digelar. Sudah dicek ada pompanya, mesinya ada motor yang menjangkau yang tidak bisa terjangkau kendaraan roda empat," urainya.
• Update Corona di Palembang Jumat 12 Juni Pagi, Positif Covid-19 Capai 750 Kasus, IB II Terendah
• Waspada Penipuan Belanja Online, Karyawan Swasta di Palembang Tertipu saat Beli Anjing Peliharaan
Ia menambahkan, personel yang akan turun sekitar 340-an.
Jumlah itu termasuk dari personel Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni dan stackholder terkait.
"Kita juga bersyukur, masyarakat juga sudah berpartisipasi melalui Masyarakat Peduli Api. Kita berharap agar mereka tidak ada api yang timbul mengancam masyarakat Kabupaten Ogan Ilir," jelasnya.