PSBB di Palembang

PSBB Palembang Diperpanjang, Petugas Ditambah, Disebar di Pasar, Tempat Ibadah hingga Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengemudi mobil yang kedapatan tidak mengenakan masker dan diberikan sanksi untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Selasa (26/5/2020).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua saat ini tengah diajukan oleh Pemkot Palembang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, pada PSBB tahap dua nantinya akan ada 1.750 petugas satgas covid-19 yang disiagakan di lapangan selama 24 jam.

Petugas tersebut terdiri dari aparat gabungan Polri, TNI maupun ASN dan jajaran Pemkot Palembang.

"Petugas akan disebar ke semua area publik seperti pasar, transportasi, tempat ibadah, ekonomi, sekolah dan sebagainya. Jam pengawasan akan disesuaikan dengan aktivitas masyarakat. Misalnya pasar hanya sebatas tempat itu buka. Tapi kalau check point akan 24 jam," ujar dia, Rabu (3/6/2020).

INFO PENTING : 11 Lokasi UTBK SBMPTN Unsri, Mulai Ujian 5-12 Juli 2020

Breaking News : Kebakaran di Desa Muara Lawai Muara Enim, 4 Rumah Habis Dilalap Si Jago Merah

Dikatakan Anom, sebelumnya pada PSBB tahap awal petugas yang diturunkan hanya berjumlah 700-800 orang.

Diharapkan dengan bertambahnya jumlah petugas yang diturunkan dapat semakin memberikan pendisiplinan ke masyarakat.

Dimana pada PSBB tahap awal, berdasarkan survei dari beberapa sumber diantaranya hasil kesehatan, terjadi peningkatan dalam mencegah penularan covid-19. Tapi hasil tersebut dinilai masih belum optimal.

"Untuk itulah PSBB tahap dua diajukan. Tapi kita juga tidak mengesampingkan hasil yang sudah baik di tengah masyarakat. Sehingga dalam peraturan walikota (perwali) nanti akan ada penyesuaian ulang yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, sembari proses pengajuan PSBB tahap dua yang masih berjalan, penerapan protokol kesehatan selama pandemi covid-19 masih tetap diberlakukan di masyarakat.

"Artinya sama saja, sambil menunggu diterima atau tidaknya pengajuan PSBB kami akan terus mengajak masyarakat untuk berpikir lebih dewasa dan konsisten dalam menjalankan empat protokol kesehatan selama pandemi," ujarnya.

Alasan Minta Pijat, Pelajar di Palembang Diperkosa Kakek Tiri di Kamar hingga Diancam Dibunuh

Sebelumnya, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, pada PSBB tahap dua nantinya akan ada penekanan pengawasan khususnya di 13 titik poin yang selama ini sudah dilaksanakan.

"PSBB tahap dua nanti akan kita lebih maksimal dengan melibatkan unsur keamanan dari Polri maupun TNI yang siap jemput bola di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Harno mengklaim pemberlakuan PSBB tahap awal telah berhasil menekan angka penyebaran covid-19 di Palembang.

Berdasarkan data yang didapat selama PSBB tahap awal berlangsung, sebanyak 33 persen masyarakat lebih memilih berada di rumah.

Sebanyak 16 persen di kantor, 15 persen di layanan kesehatan dan hanya 5 persen yang berada pasar.

"Artinya Palembang berhasil menekan penyebaran virus corona. Hal yang baik dari sebelumnya akan ditingkatkan dan yang tidak baik akan ditinggalkan," ujarnya.

Berita Terkini