"Makanya, jangan diambil dulu, Pak. Buat apa sih koordinasi-koordinasi?" tanyanya dengan nada tinggi.
Ketiga petugas itu kemudian mundur.
Melihat hal itu, kedua wanita tersebut langsung berlari ke dalam ruangan.
Kemudian para petugas tersebut kembali ke depan pintu ruangan untuk mendesak anggota keluarga pasien tersebut menyingkir.
Wanita yang mengaku sebagai istri pasien menolak dengan tegas.
"Tidak!" serunya.
Adu mulut sempat terjadi di antara kedua belah pihak.
Wanita itu masih menolak menyerahkan jenazah suaminya.
Seorang wanita lain yang diduga merupakan anggota keluarga turut menghalangi petugas Satgas Covid-19 tersebut.
"Jangan kasih," seru sang istri.
Seorang petugas hendak menarik wanita tersebut agar tidak menghalangi pintu masuk.
Namun wanita itu tidak mau disentuh dan menampar tangan petugas.
Akhirnya dua orang petugas menarik paksa wanita itu.
Ia sampai terseret di lantai cukup jauh dari depan pintu masuk.
Sementara sang wanita menjerit-jerit dan meminta tolong.
Seorang petugas menyebutkan tidak bermaksud menyeret istri pasien itu, tetapi hanya memindahkannya.
"Tunggu kakakku," seru istri pasien yang diduga tengah hamil. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Berujung Ricuh, Keluarga Nekat Dobrak RS Ambil Paksa Jenazah PDP Corona: Kita Mau Bawa Pulang, https://wow.tribunnews.com/2020/06/03/berujung-ricuh-keluarga-nekat-dobrak-rs-ambil-paksa-jenazah-pdp-corona-kita-mau-bawa-pulang?page=all.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani