Corona di Palembang

Pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip Meninggal Suspect Corona, Pengurus dan Pedagang akan Rapid Test

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar Kebon Semai Sekip Palembang disterilkan sementara pasca seorang pedagang meninggal dengan status suspect corona

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengurus Pasar Kebon Semai Sekip Palembang diwajibkan untuk menjalani Rapid Test, Selasa (26/5/2020).

Tindakan ini dilakukan menyusul adanya seorang pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip Palembang yang meninggal dunia dengan status suspect corona, Senin (26/5/2020).

"Hari ini ada sekitar 20 pengurus pasar yang akan menjalani rapid test di Puskesmas dekat sini. Seperti tenaga kebersihan, tukang parkir sampai petugas pasar ini semuanya akan dites. Besok nantinya ada lagi petugas yang di-rapid test," ujar salah seorang pengurus pasar yang enggan disebutkan namanya.

Breaking News : Pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip Meninggal Suspect Corona, Pasar Ditutup 10 Hari

suasana sepi terlihat di pasar Kebon semai sekip Palembang yang ditutup sementara usai salah satu pedagangnya meninggal dunia dengan status suspect corona. (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Ia menuturkan, selain pengurus pasar, nantinya para pedagang yang berjumlah sekitar 300 orang juga akan menjalani rapid test secara berkala.

"Sesuai arahan Pak Sekda memang seperti itu. Semua orang yang biasa ada di pasar ini akan di rapid test semua, tapi bergantian," ucapnya.

Sebelumnya petugas Dinkes kota Palembang juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sebagian wilayah pasar.

Pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip Palembang Meninggal Suspect Corona, Jubir : Tenang & Jaga Jarak

Rencananya hari ini kembali akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh.

"Pasar ini juga disterilkan, tidak ada yang boleh masuk dulu kesini," ujarnya.

IT II Tertinggi, Ilir Barat II Terendah, Data Persebaran Covid-19 di Palembang Update 26 Mei 2020

Lebih lanjut dikatakan, pasar kebon semai sekip Palembang yang semestinya akan dibuka kembali hari ini dari libur lebaran, akan diperpanjang untuk ditutup sementara.

Penutupan akan dilakukan selama 10 hari ke depan.

"Informasi awalnya seperti itu. Kita akan tambah masa tutup sampai 10 hari kedepan," ujarnya.

Berita Terkini