Corona di Palembang
Pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip Palembang Meninggal Suspect Corona, Jubir : Tenang & Jaga Jarak
Seorang pedagang pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang yang meninggal merupakan orang yang diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect)
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabar beredar ada seorang pedagang meninggal diduga kuat terjangkit covid-19 di salah satu pasar di Palembang.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatra Selatan (Sumsel), Prof Yuwono membenarkan hal tersebut.
Seorang pedagang pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang yang meninggal merupakan orang yang diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect).
"Ya, ibu Y usia 53, meninggal suspect Covid-19, dimakamkan pukul 14.00 WIB tadi. Belum sempat di swab krn pasien baru datang di IGD," katanya, Senin (25/5/2020)
Dijelaskan Yuwono, Y memiliki riwayat penyakit sebelumnya yaitu Diabetes mellitus dan hipertensi.
• Dijemput Paksa, Istri Habib Bahar Samakan Suaminya Seperti Kisah Penculikan Para Jenderal di Film
Meski Y dinyatakan sebagai suspect Covid-19, Yuwono menyarankan orang yang tinggal di dekat rumah Y untuk tidak panik dan mematuhi aturan jaga jarak.
"Semua tetangga tenang dan tetap jaga jarak. Insyaallah Dinas Kesehatan (Dinkes) akan tracing (melakukan penulusuran kasus)." ujar Yuwono.
Peta Sebaran Covid-19 di Palembang
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Sumsel mengonfirmasi ada penambahan 11 kasus Covid-19 di Sumsel pada Minggu (24/5/2020) lalu.
Total positif Covid-19 di Sumsel kini menjadi 736 kasus.
Sementara jumlah kasus meninggal hingga kini mencapai 28 dan jumlah sembuh sebanyak 102 orang.
Adapun kasus positif Covid-19 di Sumsel paling banyak ditemukan di Palembang, yakni 425 kasus.
Plt Kepala Dinkes Kota Palembang, dr. Ayus Astoni menerangkan, hingga Minggu (24/5/2020) malam, ada fluktuasi terutama peningkatan jumlah, baik itu orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid-19.
"Hingga Minggu malam tanggal 24 Mei 2020, ada 3.140 ODP, 250 PDP dan 425 orang positif Covid-19 di Palembang," terang Ayus melalui rilis yang diterima Tribunsumsel.com, Senin (25/5/2020).
Dijelaskannya, dari total 3.140 ODP, 1.772 orang selesai pemantauan, 1.368 orang masih dalam pemantauan.