Dokter di rumah sakit memberinya antibiotik, obat-obatan lain, dan cairan intravena.
Ia juga mendapat kiriman pakaian dan handuk cadangan dari rumah.
Keluarga Kim juga mengiriminya kimchi goreng dan masakan rumah lainnya.
Empat hari dalam perawatan, tepatnya pada 21 Februari 2020, para dokter mengatakan bahwa paru-parunya telah kembali normal.
Gejela-gejala infeksi mulai hilang, demamnya mereda, dan kepalanya telah berhenti sakit.
Kendati demikian, kekhawatirannya tak kunjung lenyap.
Laporan berita di televisi mengalihkan perhatiannya ketika kasus kematian pertama akibat virus corona di Korea Selaran diumumkan.
Pertanyaan-pertanyaan lain kembali memenuhi pikirannya: Apakah virus itu akan melumpuhkan tubuhnya? Apakah ia menginfeksi keluarga dan pelanggan di restorannya?
Setelah dinyatakan positif beberapa hari sebelumnya, pemerintah provinsi telah melacak dan menerbitkan daftar tempat yang dikunjunginya selama empat hari sejak menunjukkan gejala.
Klinik yang dikunjungi oleh Kim dan restoran makanan lautnya termasuk di antara daftar itu.
Keluarga dan pelanggan restorannya telah diuji.
Kim bersyukur ketika mengetahui tak ada keluarganya yang positif.
Sejauh yang ia tahu, pelanggannya pun tak ada yang terinfeksi.
Kesehatan Kim terus membaik.
Ia bisa berkeliling di lingkungannya dan mulai melakukan latihan ringan.