Sedih Fotonya Beredar, Pengakuan WNI Positif Virus Corona, Tak Kenal dengan WN Jepang yang Menulari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 warga Depok dikabarkan positif virus corona

”Saya stres. Konon beritanya heboh, rumah saya diberi police line, disemprot disinfektan, saya diisolasi, tetapi tidak diberi tahu secara resmi,” kata sang pasien, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.id.

Wartawan Kompas mencoba mewawancarai pasien Virus Corona ini melalui sambungan telepon pada Selasa 3 Maret 2020 siang kemarin.

Pasien tersebut mengaku kalau kondisinya kini baik-baik saja.

Ibu berusia 61 tahun tersebut juga menceritakan kronologi ia positif terpapar Virus Corona hingga akhirnya diisolasi.

Ilustrasi virus corona. (pixabay.com)

Menurut penuturan pasien, ia merasakan badannya meriang pada 21 Februari 2020 saat latihan menari.

Pada 23 Februari 2020 ketika pentas tari, kondisinya semakin mudah lelah ditambah batuk-batuk kecil.

Sang ibu kemudian mengecek suhu badannya yang mencapai 38 derajat celcius.

"Saya mulai meriang 21 Februari (2020) saat latihan menari. Lalu, saat pentas tari tanggal 23 Februari agak mudah lelah. Ada batuk-batuk kecil. Hari Senin saya cek, suhu badan sampai 38 (derajat celsius). Gejala ini, kok, makin menguat pada hari Selasa dan Rabunya, gitu," papar pasien.

Kondisi tak kunjung membaik, Kamis 27 Februari 2020, sang ibu memeriksakan diri ke rumah sakit di Depok bersama sang anak.

Sang ibu juga menceritakan kalau pada 14 Februari 2020 anaknya sempat menjadi host sebuah acara di Kemang.

Acara yang dipandung oleh anaknya yang juga positif Virus Corona ini dihadiri oleh warga negara Jepang yang disinyalir menularkan Covid-19.

"Baru ke RS di Depok itu, Kamis, 27 Februari, bareng anak saya. Nah, ini ceritanya lain lagi. Anak saya itu tanggal 14 Februari jadi host di Kemang. Kebetulan, saat acara ada seorang perempuan warga Jepang," kata pasien.

Pasien mengaku bahwa anaknya tak kenal dengan warga negara Jepang yang juga hadir di acara tersebut.

Keesokan harinya, anaknya menggigil seperti demam.

Berkali-kali periksa ke dokter, kondisi sang anak tak kunjung sembuh hingga akhirnya memutuskan berobat ke sebuah rumah sakit di Depok.

Halaman
1234

Berita Terkini