بِسْمِ اللَّهِ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillaah. Allaahumma jannibnasy-syaithoona wa jannibisy-syaithoona maa rozaqtanaa.
Artinya: Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkan kami dari setan, dan jauhkan setan untuk mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami (HR. Al-Bukhari 6/141 dan Muslim 2/1028 dari sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallaahu 'anhu.)
Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa seandainya Allah mengkaruniakan anak, maka syaithan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut. Al Qadhi menjelaskan maksudnya adalah syaithan tidak akan bisa merasukinya. Sebagaimana dinukilkan dari Al Minhaj.
“Apabila Allah menakdirkan keduanya untuk mendapatkan anak, maka anak itu tidak akan mendapatkan kemudharatan dari syaithan selamanya.” (HR. Al-Bukhari dan Ashabussunan kecuali An-Nasa’i).
Itulah Sunnah Setelah Akad, Berbagai Doa dan Anjuran yang Diajarkan Rasulullah SAW agar Samawa.