“Kalau istrimu datang menghampirimu, maka perintahkanlah dia shalat dua rakaat di belakangmu” (HR. Abu Bakr bin Abi Syaibah)
Sunnah Meletakkan Tangan atau Memegang Ubun-Ubun Istri
Setelah itu mempelai pria hendaknya meletakkan tangannya pada ubun-ubun istri sambil mendoakaannya. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shalallahu’Alaihi wa Sallam berikut ini:
“Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah ‘basmalah’ serta doakanlah dengan doa berkah seraya mengucapkan: “Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa“. (HR. Bukhari).
Doa memegang ubun ubun istri setelah akad:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahumma inni as-aluka khaira-ha wa khaira ma jabaltaha ‘alaihi wa a-‘udzu bika min syarriha wa min syarri ma jabaltaha ‘alaihi
Artinya: Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.
Berinteraksi dengan penuh Kelembutan dan Kemesraan
Tentang berlemah lembut setelah akad nikah, berikut kutipan riwayat yang mengambarkan kondisi baginda Rasulullah SAW saat menampilkan kemesraan pada Ummul Mukminin Aisyah Ra.
Asma’ binti Yazid binti As-Sakan ra, ia berkata: “Saya merias Aisyah untuk Rasulullah saw. Setelah itu saya datangi dan saya panggil beliau supaya menghadiahkan sesuatu kepada Aisyah. Beliau pun datang lalu duduk di samping Aisyah. Ketika itu Rasulullah SAW disodori segelas susu. Setelah beliau minum, gelas itu beliau sodorkan kepada Aisyah. Tetapi Aisyah menundukkan kepalanya dan malu-malu.“
Asma binti Yazid berkata: “Aku menegur Aisyah dan berkata kepadanya, ‘Ambillah gelas itu dari tangan Rasulullah SAW.” Akhirnya Aisyah pun meraih gelas itu dan meminum isinya sedikit. (HR. Ahmad).
Berdoa sebelum Jima
Sunnah malam pertama pengantin jika ingin melakukan jima untuk berdoa memohon perlindungan Allah dari godaan syaitan baik untuk diri kedua mempelai maupun perlindungan untuk anak keturunannya kelak.
Adapun doa sebelum berjima adalah sebagai berikut: