TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kabupaten PALI direncanakan pada tanggal 22 - 26 Februari 2020.
Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Alfian Herdi melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian Mutasi dan Promosi, Deasy Rosalia mengatakan, lokasi tes CPNS mengalami perubahan.
Rencana sebelumnya bakal digelar di Kantor Camat Talang Ubi.
Sekarang dialihkan ke SMK Negeri 1 Talang Ubi Kelurahan Handayani Mulya, Kabupaten PALI, lokasi gedungnya bersebelahan Kantor Camat.
Deasy mengatakan, dalam pelaksanaan tes CPNS di PALI pihaknya akan menyediakan 162 unit komputer perhatianya yang merupakan pinjaman dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten PALI.
• Lokasi Tes CPNS OKU Selatan di Palembang, Ini Penjelasan BKPSDM
"Kita pastikan tesnya digelar di SMKN 1 Talang Ubi, karena lokasinya dinilai lebih layak dengan ruangan yang cukup lebar," ungkap Deasy, Jumat (24/1/2020).
Ia mengatakan, sebanyak 150 unit komputer nantinya akan digunakan peserta.
Sementara 12 unit komputer untuk cadangan yang akan digunakan untuk tes CPNS dengan diikuti oleh 3631 pelamar lulus verifikasi.
"Jadi, setiap hari ada 750 pelamar yang mengikuti tes CPNS, sehingga akan selesai dalam waktu lima hari," terangnya.
• Tata Tertib yang Harus Diikuti Peserta Saat di Lokasi SKD Tes CPNS 2020, Ada Sanksi untuk Pelanggar
Sementara saat pelaksaan ujian, lanjut dia, peserta cukup membawa kartu ujian yang telah ditentukan BKN sebelumnya, serta membawa E-KTP tanpa perlu membawa persyaratan lain, seperti membawa ijasah dan sebagainya.
Selain itu, pada proses penyanggahan, ada sedikitnya 571 pelamar yang menyanggah, namun dari jumlah tersebut yang diakomodir dan bisa tetap ikut tes CPNS sebanyak 33 orang.
"Untuk formasi Sat Pol PP hanya ada satu orang pelamar CPNS, dari kuota lima formasi yang dibutuhkan. Sementara untuk formasi yang kosong yaitu formasi Rekam Medik," katanya.
Menjelang proses tes CPNS, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar pelaksanaan tes CPNS bisa berjalan lancar.
"Salahsatunya berkoordinasi dengan pihak PLN agar listrik tidak padam pada saat tes dan juga menyiapkan genset sebagai planing cadangan. Kemudian, pihak keamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban baik sebelum maupun ketika pelaksanaan tes," jelasnya. (SP/ Reigan)