"Rencano nak nikah tiba-tiba cak ini, aku khilaf dan marah karena harga diri diinjak nian rasonyo, katik tepikir dan firasat nak cak ini," katanya seraya mengaku berurusan dengan hukum baru sekali ini.
Kronologi
Rojaya alias Jay (31) pembunuh tukang ojek di Kota Prabumulih sudah diamankan pihak kepolisian.
Jay seusai membunuh langsung diserahkan warga Ketua Rukun Warga (RW) setempat.
Dihadapan petugas, Jay mengakui jika dirinya membunuh Leo (korban;red) lantaran kesal.
Pemicunya karena korban memarahi dirinya, yang ikut mangkal di pangkalan ojek Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di samping Kantor Sintap sebelah SPBU Prabujaya itu.
"Kamu ini pulang kemana?, enak be benar mangkal di sini, gara-gara kamu aku tidak dapat rezeki'," jelas jay mengulangi perkataan korban.
• Omar dan Om Yes, Panggilan Akrab Robi Kepada Bupati Muaraenim dan Ketua DPRD
Mendengar ucapan korban, Jay pun menjawab alasan apa sampai dia melarang untuk mangkal di pangakalan ojek.
Karena mendapat tantangan untuk berkelahi, Jay akhirnya pulang dan mencari pisau, saat berada di rumah Jay tak menemukan pisau.
Hingga akhirnya Jay membeli pisau cap garpu di Pasar
"Sudah aku beli aku ke pangkalan ojek lagi, tapi dia tidak ada karena sedang mengantar penumpang," jelas Jay.
"Bahkan dia sempat mengambil balok kayu, tapi aku diam saja, hingga akhirnya balok kayu itu dibuang oleh korban," ungkapnya.
Kemarahan pelaku akhirnya memuncak, setelah korban menarik kerah baju pelaku.
Kesal karena diperlakukan kasar, pelaku langsung menusuk tubuh korbannya tiga kali
"Pertamo aku tusuk perutnya, terus dia melawan dan coba merebut pisau, jadi aku tujah terus," kata pelaku.