TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Fatra Radezayansyah menjadi nama baru yang menonjol di politik lokal Sumsel.
Fatra Radezayansyah merupakan suami Lury Elza Alex, putri bungsu Alex Noerdin.
Fatra lahir di Bandung, 19 Januari 1977. Dia merupakan lulusan S2 yang berprofesi sebagai Wiraswasta.
Nama Fatra beberapa hari ini ramai diperbincangkan sebagai kandidat kuat calon Ketua DPRD Sumsel dari Partai Golkar.
Diwawancarai, Senin (26/8), Fatra Radezayansyah menilai, posisi untuk kursi Ketua DPRD Sumsel masih dalam proses.
Dia siap mengemban amanat jika ditunjuk sebagai Ketua DPRD Sumsel 2019-2024.
• Golkar Sumsel Bergejolak, Fatra Geser Posisi Yansuri, Iskandar Cs Ngadu ke DPP Golkar
"Sebenarnya masih sangat dini ngomongi posisi Ketua DPRD Sumsel. Ini masih proses pencalonan dan pengusulan DPD ke DPP, karena masih ada mekanisme- mekanisme yang harus dijalankan,"
"Proses ini masih berjalan hingga penetapan oleh DPP nanti," katanya.
Ditambahkan Fatra, sejumlah 13 Caleg Golkar yang terpilih di DPRD Sumsel mempunyai hak yang sama untuk diusulkan sebagai ketua.
"Semua mempunyai hak sama, baik junior dan senior. Jadi kita ikuti saja aturan pusat, siapa yang diberi mandat," ucap Fatra yang saat ini menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumsel-I Golkar Sumsel.
• Kisruh Ketua DPRD dari Golkar Sumsel, Ini Kata Pengamat Unsri Dr Febrian
Ia selaku kader juga menyayangkan adanya anggapan kisruh dalam pengusulan calon Ketua DPRD Sumsel tersebut.
Jika pun hal itu terjadi merupakan dinamika dalam berpolitik.
"Sebaiknya tidak perlu kisruh-kisruhlah, karena ini mencalonkan ketua dan ini bukan sembarang orang yang mendapat mandat. Jadi harus dengan kondisi yang baik, dan Insya Allah ini berjalan baik," tuturnya.
Fatra terpilih sebagai Anggota DPRD Sumsel dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan 9 (Musi Banyuasin).
Fatra sempat menceritakan perjuangannya bersama sang istri Hj Lury Elza SH MKn sama-sama berjuang baik Pileg maupun Pilpres ke masyarakat Dapilnya di Sumsel.
"Perjuangan berat itu sudah pasti, Dapil Muba itu sangat luas dan saya harus turun menyapa masyarakat secara merata. Alhamdulillah dengan waktu, tenaga yang ada bisa dilakukan secara optimal."