Golkar Sumsel Bergejolak, Fatra Geser Posisi Yansuri, Iskandar Cs Ngadu ke DPP Golkar

Golkar Sumsel Bergejolak, Fatra Geser Posisi Yansuri, Iskandar Cs Ngadu ke DPP Golkar

Net
Logo Partai Golkar 

Golkar Sumsel Bergejolak, Fatra Geser Posisi Yansuri, Iskandar Cs Ngadu ke DPP Golkar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Calon anggota DPRD Sumsel terpilih Fatra Radezayansyah, menggeser posisi M Yansuri di DPD I Golkar Sumsel sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumsel-1.

Sedangkan Yansuri mendapat posisi baru sebagai Wakil Ketua Bidang Hubungan Pemerintahan, DPRD, Parpol, dan Ormas, yang sebelumnya dijabat almarhum Wasista Bambang Utoyo.

Pergeseran jabatan itu tertuang dalam SK DPP Golkar nomor: KEP-378/DPP/Golkar/VII/2019, tentang pengesahan perubahan komposisi dan personalia DPD I Golkar Sumsel periode 2016-2021 yang ditandatangani Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus, pada 17 Juli 2019.

Ada pula nama Lury Elza Alex yang menjabat Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan.

Sebelumnya jabatan tersebut diemban RA Anita Noeringhati. Sekarang Anita digeser ke posisi Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM, menggantikan almarhum Abadi B Darmo.

Selain itu terdapat mantan Sekda Sumsel Mukti Sulaiman, yang pada Pileg lalu maju diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menggeser posisi Yulizar Dinoto sebagai Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Sumsel-2.

Yulizar sekarang di pos baru sebagai anggota Dewan Penasehat.

Kemudian Rozak Amin yang didepak dari posisi Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan digantikan Andiyansah.

Nadia Basyir di kepengurusan baru menjabat Bendahara DPD I Golkar Sumsel, menggantikan Kobar Kotot yang dipromosikan jabatan baru sebagai Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat menggantikan Iskandar Syamwell.

Iskandar senasib dengan Yulizar Dinoto mendapat posisi baru sebagai anggota Dewan Penasehat DPD Golkar Sumsel.

Lapor DPP
Iskandar dan Yulizar bersama lima kader senior lain dicopot dari jabatannya dalam kepengurusan baru itu.

Mereka merasa diperlakukan secara tidak adil sehingga memutuskan untuk menemui pengurus di DPP Golkar, mempertanyakan pemecatan tersebut.

Iskandar Syamwell diutus ke Jakarta.

"Ini gila. Sekarang saya lagi mau menemui pengurus DPP untuk meminta penjelasan langsung," kata Iskandar yang dihubungi Tribun sudah berada di Jakarta, Senin (26/8).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved