Ceramah Ustadz Abdul Somad: Cara Mendidik Anak Zaman Now
TRIBUNSUMSEL.COM - Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih, tantangan mendidik anak juga semakin berat. Tampak sekali perbedaan mendidik anak di era 1980-an dengan zaman now.
Namun, meski begitu, Islam tidak pernah kehabisan cara untuk mendidik anak agar tetap survive di mana pun dan dalam kondisi apa pun.
Dalam berbagai kesempatan ceramah, dai sejuta viewer, Ustadz Abdul Somad, sering menyampaikan bagaimana Islam memberikan tuntunan dalam mendidik anak.
Salah satunya disampaikan UAS saat mengisi Tabligh Akbar Madrasah PAI di Medan pada 14 April 2018 lalu.
"Zaman saya dulu, yang ditonton cuma satu, TVRI. Yang diingat cuma Unyil, Usro, Pak Ogah, Pak Raden.
Zaman sekarang, anak-anak menonton Tv kabel 100 chanel," kata UAS, dikutip dari rekaman video berdurasi 36.20 menit yang dipublish Tafaqquh Video pada 24 April 2018.
Menurut UAS, mendidik anak-anak yang hidup di era teknologi dan informasi yang terus berkembang, memiliki tantangan tersendiri yang jauh lebih berat dibanding era-era sebelumnya.
Informasi yang masuk dan diterima anak sedemikian banyak dan mudah, sehingga perlu ketelatenan untuk menyaring mana yang cocok dengan nilai-nilai agama dan budaya dan mana yang harus ditinggalkan.
Karena itu, kata UAS, untuk mendapatkan atau menjadikan anak saleh, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Dimulai dari memilih calon istri
Menurut UAS, sangat dianjurkan mencari atau memilih calon pendamping yang taat beragama, berakhlak baik, dan hafal Alquran.
"Insyaallah, meskipun dia (anaknya nanti) tidak hafal Alquran (30 Juz), paling tidak hafal dia juz 30. Kalau pun tidak hafal, paling tidak dia bisa baca Alquran. Saya belajar baca Alquran tidak ke guru mengaji, tapi ke emak saya. Setelah mengaji khatam, baru diserahkannya ke guru mengaji," kata UAS.
UAS kemudian mengisahkan peristiwa yang bersumber dari hadits. Suatu hari, kata beliau, ada seorang anak yang dianggap nakal dibawa menghadap ke Khalifah Umar bin Khattab. Namun sang anak justru bertanya kepada Umar, mengenai hak-hak anak terhadap orangtua. Lalu Umar pun menegaskan, ada beberapak hak anak terhadap orangtua, pertama carikan ibu yang salihah, kedua kasih anak makan halal, dan ketiga kasih nama yang baik-baik.
• Ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) : Amal yang Tidak Pernah Putus dan Penjelasan Sedekah
• Ceramah Ustadz Abdul Somad: Akhlak Puncak Ilmu Pengetahuan
• Ceramah Ustadz Abdul Somad: Hukum Sengaja Meninggalkan Sholat
• Ceramah Ustadz Abdul Somad tentang Kebahagiaan, Inilah Manusia yang Paling Bahagia
"Nama yang paling bagus adalah nama yang disandingkan dengan nama Allah. Contoh, Abdullah, Abdul Rohim, Abdul Rahman atau Abdul Somad. Bisa juga pakai nama Nabi, seperti Muhammad, Ahmad, Musa, Yusuf, Ibrahim dan lain-lain," kata UAS.
Sehubungan dengan hak anak mendapatkan ibu salihah, UAS menjelaskan, tuntunan syariat Islam. Pilih calon pendamping karena hartanya, kemudian keturunannya (keturunan orang baik-baik), lalu kecantikannya, dan karena agamanya.