Ahok atau BTP Resmi Jadi Kader PDIP, Bergabung Sejak 26 Januari 2019

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok

TRIBUNSUMSEL.COM - Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kini resmi menjadi anggota PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan oleh Dewan Pertimbangan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama usai melakukan pertemuan dengan Ahok di ruang sekretaris dan perpustakaan.

"Beliau sudah anggota PDI Perjuangan, sudah punya kartu PDI Perjuangan mulai tanggal 26 Januari (2018). Sudah resmi," kata Ketua DPRD Provinsi Bali itu.

Polres Lahat Amankan 3 Pria di Ladang Ganja Desa Gelung Sakti, Ini Pembagian Tugas Ketiganya

Pamer Tabungan Lebih dari Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani: Saya Mah Gak Main yang Ratusan Juta!

Adi Wiryatama mengatakan bahwa kedatangan Ahok ke Kantor PDIP Provinsi Bali adalah untuk bersilaturahmi.

"Beliau selaku anggota PDI Perjuangan tentunya bersilaturahmi dengan kita anggota PDI Perjuangan Bali. Jadi sambil beliau berkeliling-keliling artinya bersilaturahmi sebagai satu wadah dengan kita di PDI Perjuangan," jelas Adi Wiryatama lagi yang mendampingi Ahok bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

Foto: Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana Ahok tiba di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Jum'at (8/2/2019) (Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana)

Saat dimintai keterangan Ahok enggan menyebutkan mengapa dirinya masuk sebagai kader PDI Perjuangan.

Ia malah mengatakan bahwa dirinya jalan-jalan ke Bali.

"Ini jalan-jalan saja. Saya mau jalan-jalan dua setengah bulan, wajar kan sebagai manusia biasa," katanya kepada awak media.

Seperti diketahui bahwa Ahok menyambangi kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali pada Jum'at (8/2/2019) sore di

Kedatangan Ahok disambut oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa. 

Sahabt Sudah Bocorkan

Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menuturkan keinginan langkah dunia politik Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok jika bebas dari jeratan hukuman penjara.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Selasa (27/11/2018), menurut Dajrot Saiful Hidayat, Ahok menyampaikan ingin bergabung dengan partai PDIP.

Dalam keterangan yang diberikan Djarot Saiful Hidayat, ia menuturkan Ahok menilai PDIP merupakan partai yang berani berada di garis depan, ketika ada pihak yang melawan ideologi Pancasila.

Hal itu disampaiakan Dajrot Saiful Hidayat saat memberikan sambutan dalam rangka konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 di hadapan ratusan kader PDIP yang mengenakan kemeja merah dengan lambang banteng moncong putih.

"Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan. Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan," papar Djarot Saiful Hidayat mengulang pembicaraannya dengan Ahok.

Selain itu, Ahok melalui Djarot mengatakan PDIP menjadi partai yang paling semangat membela Ahok ketika terlibat kasus.

Terutama kader-kader PDI Perjuangan, utamanya dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Ketika dia dihajar seperti itu di Jakarta, saya juga dihajar seperti itu. Yang paling berani membela, menunjukkan sikapnya adalah kader-kader PDI Perjuangan, utamanya wabilkhusus dari Daerah Istimewa Yogyakarta datang juga ke Jakarta," sambung Djarot Saiful Hidayat.

Halaman
1234

Berita Terkini