"Itu kan hak pribadinya Pak Ahok, dia mau kemana pindah kemana, itu kan enggak dilarangoleh undang-undang dan tak mempengaruhi hukum," tuturnya.
Dasco pun tidak mempermasalahkan citra Ahok yang kerap berpindah partai termasuk pernah menjadi kader Gerindra.
"Saya belum bisa menanggapi mengenai berpengaruh atau tidaknya, karena kita belum lihat apa nanti pak Ahok kampanye Pilpres untuk salah satu calon, dan kemudian hasil surveinya gimana. kita belum bisa komentar soal itu," ujar Sufmi.
5. Fahri Hamzah
Namun Fahri mengatakan jika nantinya Ahok memutuskan bergabung dengan kubu Prabowo karena merasa membalas budi, hal itu lebih menarik perhatiannya.
"Malah kalau tiba-tiba dia dukung Pak Prabowo, misalnya dia tiba-tiba bilang 'ini karena saya jadi gubernur atas budi baik Gerindra dan Pak Prabowo, maka saya hari ini akan mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden'. Ah itu baru seru," ujar Fahri di kompleks parlemen, Selasa (27/11/2018), dilansir dari Tribunnews.com.
Lanjutnya, Fahri menilai Ahok memiliki kebebasan menentukan sikap politiknya.
Dalam nasehat yang dilayangkan kepada Ahok, ia berharap Ahok kuat untuk kembali ke dunia politik.
"Jangan lupa, politik ini pertarungan, memang napas harus kuat, stamina harus tinggi dan tidak boleh kapok apalagi menjadi pendendam," ujar Fahri.
Pernah Ungkap Tak Mau Gabung Partai
Sebelumnya dikutip dari Tribunnews.com, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tidak akan gabung ke partai politik mana pun dan tetap maju lewat jalur independen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Para pendukung Basuki yang menamakan diri Teman Ahok, telah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta berkisar 685 ribu warga.
Tidak mau mengecawakan Teman Ahok, Basuki yang akrab disapa Ahok mengaku tidak akan menjadi kader partai dan tetap maju melalui jalur independen.
Seperti diketahui, Nasdem menggelar konferensi pers mengenai dukungan Nasfem terhadap Ahok sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 mendatang.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ahok Resmi Jadi Anggota PDI Perjuangan Sejak 26 Januari 2019, Begini Kata Nyoman Adi Wiryatama,
http://bali.tribunnews.com/2019/02/08/ahok-resmi-jadi-anggota-pdi-perjuangan-sejak-26-januari-2019-begini-kata-nyoman-adi-wiryatama.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana
Editor: Ady Sucipto