Pilpres 2019

Kantor Pos Merdeka Palembang Terima Ribuan Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Sejak Awal Tahun 2019

Penulis: Hartati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Bawaslu Palembang M Taufik SE MSi dan staf bersama pihak Kantor Pos Merdeka Palembang memeriksa paket kiriman. Tabloid lndonesia Barokah telah menyebar di Sumatera, termasuk Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Heboh sejumlah kantor pos di tanah air menerima paket yang dibungkus rapi tanpa mencantumkan nama dan alamat pengirim namun mencantumkan dengan jelas alamat penerima paket yakni pondok pesantren hingga masjid dan musala.

Rupanya paket yang dibungkus rapi menggunakan kantong plastik juga dibalut bungkus sampul itu adalah tabloid Indonesia Barokah.

Tabloid yang sempat heboh karena dianggap mengandung unsur politis yang memojokkan salah satu pasangan calon presiden itu diterima kantor Pos Merdeka Minggu pertama awal tahun 2019.

"Seluruh kantor pos menerima kiriman tabloid itu untuk disebar bukan kantor Pos Merdeka saja," ujar Kepala Kantor Pos Merdeka, Risdayanti, Selasa (29/1/2019).

Sriwijaya FC Waspadai Pemain Keluarga USU Medan, 100 Persen Muda Berstastus Mahasiswa

Curhatan Pilu Putri Ahok (BTP) Tak Setuju Ayahnya Menikah Lagi ? Hingga Sindir Soal Eksploitasi

Dia mengaku sejak awal diterima sudah ribuan eksemplar tabloid disebar sesuai dengan alamat yang tertera pada masing-masing kemasan paket.

Persisnya berapa ribu eksemplar Risdayanti mengaku tidak menghitung.

Tapi pasca adanya instruksi dari kantor pusat untuk menghentikan distribusi dan pengiriman tabloid sudah seminggu paket tabloid itu tidak disebar alias dihentikan distribusinya.

"Seminggu lalu sudah kami stop distribusinya karena diimbau jangan dilanjutkan lagi," ujarnya.

Tabloid Indonesia Barokah awalnya ditemukan Pengawas Pemilu kecamatan-kecamatan pada 18 Januari 2019. Salah satunya, Bawaslu Kabupaten Kuningan melaporkan adanya ratusan surat kabar yang disebar ke pesantren dan pengurus masjid di 32 kecamatan.

Januari 395 Kasus Demam Berdarah di Sumsel 3 Meninggal, Kejadian di Palembang Paling Banyak

Tabloid Barokah Menyebar ke Pondok Pesantren di Musirawas, Sebagian Tertahan di Kantor Pos

Atas temuan itu, Bawaslu lantas menyita sejumlah tabloid. Tabloid yang sama ternyata juga sudah tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Adapun, di Yogyakarta, Bawaslu Sleman menemukan sedkitnya 2.000 eksamplar tabloid itu.

Koordinator Divisi Pengawasan Bidang Pengawasan Pemilu, Bawaslu Jawa Barat, Zaki Hilmi mengatakan, peredaran tabloid Indonesia Barokah di Jawa Barat sudah menembus 21 kabupaten dan kota.

"Terakhir hari ini ditemukan di Kota Depok," kata Zaki di Sekretariat Bawaslu Jawa Barat di Bandung pada Jumat, 29 Januari 2019. Zaki menuturkan Informasi peredaran tabloid itu juga diperoleh tersebar di Cianjur, Kabupaten Bekasi, serta Tasikmalaya.

Kapendam II Sriwijaya : Kopda ZE Dikeroyok dan Ditikam di Panggung Hajatan Keluarganya di Martapura

Raih Kejayaan Hingga Tahun 2012, Lihat Harga Blackberry ini Sekarang di Pasaran, Murah Sekali

Menurut Zaki, tabloid ini setidaknya sudah beredar di 4.282 titik di pusat ibadah. Dia mengatakan tabloid itu paling banyak tersebar di masjid dan pesantren. "Jumlah tabloid yang beredar mencapai 13.110 eksemplar. Paling banyak di Tasikmalaya, mencapai 4 ribuan eksemplar," ucapnya.

Kepolisian Resor Kota Bekasi telah menelusuri alamat kantor redaksi Tabloid Indonesia Barokah. Setelah polisi mengecek, alamat yang tertera di Jalan Haji Kerenkemi, Rawa Bacang, Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, adalah fiktif.

Halaman
12

Berita Terkini