Berita OKU Timur
Kapendam II Sriwijaya : Kopda ZE Dikeroyok dan Ditikam di Panggung Hajatan Keluarganya di Martapura
Kopda ZE merupakan Anggota TNI AD yang jadi korban pengeroyokan oleh lima pelaku saat menghadiri acara hajatan keluarganya
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kopda ZE merupakan Anggota TNI AD yang jadi korban pengeroyokan oleh lima pelaku saat menghadiri acara hajatan keluarganya di Martapura, Kabupaten OKU Timur.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan menjelaskan, Kopda ZE bukan anggota Kodam II Sriwijaya melainkan anggota dari Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (KODIKLATAD).
"Benar ada anggota TNI AD yang dikeroyok di Martapura, tetapi korban bukan merupakan anggota Kodam II Sriwijaya, tetapi melainkan anggota anggota Kodiklatad," katanya, Selasa (29/1/2019).
Pengeroyakan tersebut dilakukan oleh lima orang warga saat korban tengah menghadiri hajatan keluarga.
• Raih Kejayaan Hingga Tahun 2012, Lihat Harga Blackberry ini Sekarang di Pasaran, Murah Sekali
• Warga Lahat Ini Meninggal Dunia Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang di Desa Batay
ZE dikeroyok di atas panggung dan ditusuk sebanyak lima lubang yakni, satu luka tusuk di dada, 3 luka tusuk di kepala, dan 1 luka dilengan kanan.
Korban datang ke Martapura untuk menghadiri undangan hajatan keluarganya.
Saat korban berada di lokasi, datang lima pelaku mengeroyok dan satu pelaku menikam korban.
Namun, untuk motif pengeroyokan belum diketahui secara pasti.
Namun, untuk identitas pelaku pengeroyokan dan penusukan sudah dikantongi oleh Pihak kepolisian dan dalam masih dalam pengejaran.
• BREAKING NEWS : Anggota TNI AD di OKU Timur Martapura Dikeroyok Dan Ditikam Berkali-kali
• 8 Pelajar Bolos Sekolah di Lubuklinggau Terjaring Razia, Ini Cara Polisi Berikan Efek Jera
"Untuk pelaku indentitas sudah diketahui dan kini masih dalam pengejaran anggota Polres dan Denpom. Untuk motif masih didalami," ungkapnya.
Sementara Kapolres OKU Timur AKBP Erlintang Jaya saat ini dikonfirmasi juga membenarkan adanya pengeroyokan anggota TNI AD di Martapura.
Saat ini pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku dan sudah melakukan pengejaran.
"Intinya pihak kepolisian membenarkan ada kejadian yang menyebabkan anggota tersebut meninggal dan pelaku sudah kami ketahui dan dalam pengejaran pihak kepolisian. Sabar mudah-mudahan bisa segera tertangkap pelaku dan bisa kita proses," ungkapnya.