Berita Prabumulih

Pendapatan Pertamina EP Naik Rp 239 Miliar Berkat Inovasi Integrated Gas Monitoring dan Conditioning

Penulis: Edison
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field ketika memeriksa jaringan pipa migas.

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Berbagai inovasi yang dilakukan PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 Prabumulih Field, terus memberikan capaian memuaskan dalam produksi minyak dan gas (migas).

Satu diantara inovasi Integrated Gas Monitoring dan Conditioning berhasil menaikkan revenue atau pendapatan mencapai sebesar Rp 239 miliar sejak diterapkan April 2018 lalu.

"Guna mencapai target produksi dan revenue tinggi dengan biaya yang seminim mungkin, Prabumulih Field terus melakukan inovasi dalam kegiatan produksi,"

"Kita bersyukur menghasilkan revenue maksimal," ungkap Prabumulih Field Manager PT Pertamina EP, Heragung Ujiantoro disampingi Government Relation Analyst PT Pertamina EP Asset 2, Nur Sukmaputeri Mahardhika, Rabu (24/10/2018).

Baca: Sempat Dilarang Pemerintah Kolonial Belanda, Tari Kebagh Resmi Dipatenkan Warisan Budaya Nasional

Baca: 1 Keluarga Tewas di Palembang, Kepanikan Novitri Lihat Kepala Kathlyn Hingga Gedor Kamar Fransiskus

Adapun rincian pendapatan sejak diterapkannya inovasi Integrated Gas Monitoring dan Conditioning yakni revenue gas Triwulan III 2017 tercatat sebesar Rp 6,48 triliun,

sementara untuk 2018 tercatat sebesar Rp 77 triliun.

"Kenaikan ini terjadi begitu signifikan setelah penerapan inovasi di bulan April 2018," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Heragung, PEP Prabumulih Field memegang peranan penting pada penyaluran gas di Sumatera Selatan dan Jawa Bagian Barat.

Apalagi posisi PEP Prabumulih Field bukan hanya sebagai salah satu produsen terbesar dari gas di Sumatera Selatan tapi juga memegang proses kendali penyaluran dari produsen-produsen gas lainnya.

Baca: French Open 2018 : Bertanding 51 Menit, Marcus Gideon/ Kevin Sanjaya Melaju ke Babak Kedua

Baca: Cerita Terbaru Sinetron Cinta Suci, Monica Dibuat Pura-pura Hamil Anak Marcel, Penggemar Kesal

Produsen itu mulai dari PEP Pendopo Field, PEP Adera Field, Medco Teras, Medco Rambutan dan KSO Indrillco.

"Optimalisasi gas selalu menjadi main concern kami, mengingat setiap konsumen memiliki spesifikasi kebutuhan tekanan gas yang berbeda-beda."

"Guna menghindari back pressure (tekanan balik) maka diperlukan smart system yang bisa mengontrol gas sehingga aliran gas dapat menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan meningkatkan revenue bagi perusahaan," bebernya.

Sementara, Gas Production Assistant Manager PEP Prabumulih Field, Wangsit Sinung K menambahkan jika tahapan inovasi ini dimulai dari kegiatan identifikasi operasi plant, engineering, koordinasi dengan transporter – konsumen,

Kemudian SWOT analysis, modifikasi sistem control penyaluran gas, operasi, dan monitoring.

Baca: Cara Memasak Ayam Bumbu Pedas Korea Ala Yannie Kim, Vlogger Indonesia yang Tinggal di Korsel

Baca: Bawa Senjata Api Rakitan dan Amunisi, Pedagang Es Krim Keliling di Muaraenim Diringkus Polisi

Halaman
12

Berita Terkini