Pierre Tendean, Letnan Tampan Berdarah Prancis yang Jadi Rebutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pierre Andreas Tendean

Ketika destroyer itu mendekat hanya melihat seorang yang tak mencurigakan, lalu segera pergi meninggalkan.

Pierre berhasil lolos dari lubang jarum berkat kecerdikannya.

Sebelum menjadi ajudan A.H. Nasution alias Pak Nas, Pierre "diperebutkan" untuk menjadi ajudan Jendral Hartawan dan Jendral Dandi Kadarsan.

Tetapi kemudian, seperti diketahui Pierre menjadi ajudan Jendral Nasution. Ketika itu pangkatnya naik menjadi Letnan Satu.

Secara resmi, Lettu Pierre menjadi ajudan resmi tanggal 15 April 1965.

Pierre baru bertugas sebagai ajudan Pak Nas lima setengah bulan.

Sebenarnya masih banyak yang bisa diberikan oleh prajurit setia ini. Sebetulnya masih ingin mengecap kesenangan dunia: menjenguk Mama, mengawini Rukmini putri bapak Chaimin di Medan.

Tapi Tuhan memutuskan lain. Prajurit muda menghadap-Nya. Bersama iringan doa sebagian terbesar rakyat Indonesia.

Suatu hari, jika kita lewat jalan dengan namanya, kita mengenang kepahlawanannya, terilhami pengabdiannya.

Berita Terkini